Komnas Perempuan Dukung Gerakan "Brave Pink" di Media Sosial | IVoox Indonesia

September 11, 2025

Komnas Perempuan Dukung Gerakan "Brave Pink" di Media Sosial

Ketua Komnas Perempuan Maria Ulfah Anshor
Ketua Komnas Perempuan Maria Ulfah Anshor (tengah) dalam konferensi pers tentang penanganan korban aksi unjuk rasa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2/9/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

IVOOX.id – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendukung gerakan warganet yang ramai mengganti foto profil media sosial menjadi warna merah muda atau brave pink untuk mendukung aktivisme perempuan di ruang digital.  

"Kalau dari sisi Komnas Perempuan, kami melihatnya dari perspektif hak asasi manusia, bahwa mereka menggunakan baju atau atribut pink untuk mengekspresikan dukungannya kepada teman-teman yang melakukan aksi, menurut saya enggak ada yang salah dan tidak ada yang bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM)," ujar Ketua Komnas Perempuan Maria Ulfah Anshor dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/9/2025), dikutip dari Antara.

Menurutnya, gerakan tersebut perlu didukung karena tidak bertujuan untuk provokasi, tetapi mengekspresikan pendapat secara damai. 

"Apalagi bentuknya kan tidak memprovokasi, tidak melakukan kekerasan, nilai-nilai yang kita sebut dengan salah satunya adalah mengekspresikan secara damai," katanya.

Maria mengemukakan, Komnas Perempuan bekerja sama dengan enam Lembaga HAM Nasional (LNHAM) juga telah membuat kanal pengaduan khusus untuk korban kekerasan aksi unjuk rasa pada 28-31 Agustus 2025 lalu melalui situs https://bit.ly/pengaduan-aksi-kp. 

"Ini yang kami akhirnya kemudian menyepakati bersama, kerja sama untuk pencegahan penyiksaan (KUPP) ini kan ada Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komnas HAM, ada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ada Komisi Nasional Disabilitas (KND) ini kami bersama-sama melakukan pemantauan bersama," paparnya,

Ia menegaskan, Komnas Perempuan juga membuka pengaduan secara langsung dan melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap kasus-kasus kekerasan pascaaksi unjuk rasa.

Diketahui, warganet di media sosial ramai-ramai mengganti profil mereka dengan warna brave pink, yang merepresentasikan keberanian seorang ibu yang mengenakan jilbab berwarna merah muda dan menghadang aparat saat aksi unjuk rasa terjadi. Selain brave pink, tone hijau pahlawan atau hero green juga ramai digunakan untuk mengenang jasa seorang pengemudi ojek online (online) Affan Kurniawan yang meninggal akibat ditabrak kendaraan taktis (rantis) polisi.

0 comments

    Leave a Reply