Komisi VI DPR RI Pastikan Kesiapan PT Pelni dan ASDP Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru

IVOOX.id – Komisi VI DPR RI memastikan kesiapan PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry dalam menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Khalid, dalam kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 6 Desember 2024.

Menurut Nurdin, kedua perusahaan telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, yang diperkirakan mencapai ratusan ribu orang selama periode ini. "Kesiapan Pelni dan ASDP untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Natal dan Tahun Baru, alhamdulillah, telah dilakukan. Pergerakan penumpang pada masa mudik dan arus balik diperkirakan mencapai 10.000 hingga 500.000 orang. Secara sarana, prasarana, maupun kesiapan SDM, semuanya telah dipersiapkan dengan sangat baik," kata Nurdin Khalid dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Minggu (8/12/2024).

Namun, ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap tantangan cuaca ekstrem yang sering terjadi pada akhir tahun. Untuk itu, PT Pelni dan PT ASDP telah menyiapkan sistem Transportasi Pos-pos (TASPOS) sebagai langkah mitigasi. Sistem ini bertujuan untuk mengelola potensi penumpukan penumpang di pelabuhan akibat pembatalan keberangkatan kapal. Dengan TASPOS, penumpang yang terdampak dapat diarahkan ke kapal alternatif atau mendapatkan fasilitas sementara yang memadai.

"Ketika terjadi cuaca ekstrem dan kapal tidak bisa berangkat, penumpukan penumpang di pelabuhan akan dikelola melalui TASPOS. Dengan begitu, pelayanan kepada penumpang bisa segera dilakukan," tambah Nurdin, yang juga merupakan politisi dari Fraksi Partai Golkar.

Selain kesiapan teknis, Komisi VI DPR RI juga menyoroti pentingnya kenyamanan dan keselamatan penumpang. PT Pelni dan PT ASDP didorong untuk memastikan fasilitas ruang tunggu yang layak, kebersihan lingkungan, serta penerapan protokol keselamatan sesuai standar operasional selama musim liburan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjamin perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Nataru.