Kominfo dan IBM Indonesia Perkuat Kerja Sama untuk Transformasi Digital Sektor Pemerintahan

IVOOX.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama IBM Indonesia memperkuat kolaborasi mereka untuk mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan. Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa kolaborasi ini akan menjadi dasar penting bagi kemajuan digital Indonesia di masa depan.

"Visi Indonesia Digital 2045 menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital secara strategis dan terarah. Kerja sama yang kuat sangat diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut, termasuk melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta," katanya Rabu (9/10/2024).

Nota kesepahaman antara Kominfo dan IBM mencakup tiga fokus utama, yaitu: pengembangan sumber daya manusia di bidang digital, peningkatan kesiapan dalam pemanfaatan teknologi masa depan, serta penggunaan teknologi untuk tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Menteri Budi Arie juga mendorong terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi dalam upaya memaksimalkan teknologi digital di sektor pemerintahan. Ia menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung transformasi digital nasional.

"Saya selaku Menteri Kominfo meminta perusahaan teknologi global seperti IBM untuk terus mendukung proses transfer pengetahuan dan teknologi dalam kerja sama yang dijalankan bersama Indonesia," katanya.

Transformasi digital diprediksi memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Data dari Kementerian Kominfo dan Bappenas menunjukkan bahwa pada tahun 2023, akselerasi transformasi digital telah berkontribusi sebesar 4% terhadap PDB. Diperkirakan pada tahun 2045, kontribusi ini akan meningkat menjadi 19%, dengan nilai tambah mencapai Rp 22.513 triliun.

Namun, Budi Arie menekankan bahwa kemajuan ini tidak cukup untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% per tahun, yang diperlukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Dibutuhkan lompatan-lompatan besar untuk mencapai target tersebut," ujarnya.

Budi Arie berharap bahwa nota kesepahaman ini akan menjadi langkah nyata untuk memperkuat kerja sama digital yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. "Saya berharap, nota kesepahaman yang kita tandatangani hari ini dapat menjadi langkah konkret dan batu lompatan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dihadiri Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekjen Kominfo Mira Tayyiba, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Dirjen Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revolusi, serta President Director PT IBM Indonesia, Roy Kosasih.