Komdigi Minta Operastor Seluler Beri Deskripsi Produk yang Transparan

IVOOX.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meminta operator seluler (opsel) memberikan deskripsi produknya secara transparan sehingga tidak membingungkan dan menimbulkan mispersepsi dari pelanggan.

"Kami mengharapkan kepada penyelenggara (layanan telekomunikasi) memberikan deskripsi produk yang transparan, tidak membingungkan dan tidak menyesatkan," kata Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025), dikutip dari Antara.

Denny menekankan, deskripsi yang transparan ini penting terutama terkait dengan informasi batas volume kuota internet yang mencakup pembagian kuota berdasarkan area, waktu, dan akses untuk aplikasi tertentu. Selain itu, penting juga bagi operator untuk mendeskripsikan batas waktu paket data dan perlakuan terhadap sisa kuota.

Operator seluler juga diminta aktif memberikan edukasi kepada pelanggan terkait fitur-fitur yang ditawarkan seperti transfer kuota, roll over atau akumulasi kuota, dan kontrol pulsa sehingga pelanggan tidak dikenakan tarif reguler ketika kuota internet atau masa berlaku paket telah habis.

"Mungkin edukasi ini perlu pakai influencer karena biasanya anak-anak generasi Z tidak membaca teks," ujar Denny.

Deskripsi mengenai syarat dan ketentuan utama produk juga perlu dicantumkan jelas, bukan hanya sebatas pada halaman syarat dan ketentuan yang teksnya panjang.

Kemkomdigi juga mendorong operator untuk menawarkan juga jenis paket data tertentu yang sisa kuota tidak terpakai dapat digunakan lagi di periode berikutnya atau biasa disebut roll over. Layanan roll over tetap harus sesuai dengan kemampuan operator menyediakan kapasitas dan strategi bisnisnya.

Terkait akumulasi kuota roll over, operator dapat membatasi jumlahnya berdasarkan volume (dalam GB) atau memiliki masa berlaku berdasarkan jangka waktu tertentu.

Hal ini guna mempermudah operator mempersiapkan kapasitas dan menghindari network congestion atau lalu lintas data melebihi kapasitas yang dapat merugikan pelanggan.

Denny juga mendorong operator untuk melakukan pemetaan pelanggan dengan lebih akurat sehingga mendapatkan rekomendasi paket data sesuai dengan kebutuhannya.

"Sistem kuota ini sebenarnya memberi manfaat kepada masyarakat. Jadi, Kemkomdigi mendorong operator lebih transparan," ucapnya.