Komang Ayu dan Dejan/Fadia Tampil Menjanjikan di BAMTC 2025

IVOOX.id – Tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi tampil menjanjikan saat berhadapan dengan wakil Malaysia Karupathevan Letshanaa pada partai kedua Grup B Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis (13/2/2025).
Komang hanya butuh waktu 38 menit untuk menuntaskan perlawanan Letshanaa dua gim langsung 21-12, 21-19. Hasil ini menjadi poin kedua bagi Indonesia setelah sebelumnya ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka keunggulan dengan mengalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 17-21, 21-13, 21-18.
"Pada gim pertama permainan saya lumayan baik, sementara lawan banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Komang dalam keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Kamis (13/2/2025), dikutip dari Antara.
Meski mengawali dengan baik, Komang mengaku pada gim kedua sempat kehilangan momentum. Tempo permainannya melambat, dan ia kerap melakukan kesalahan sendiri, sementara Letshanaa mulai menemukan ritmenya.
"Pada poin 18-19, saya lebih nekat dan berani menurunkan bola untuk mendapat serangan dan itu berhasil," ujar Komang menambahkan.
Kemenangan Komang makin memperlebar keunggulan Indonesia atas Malaysia.

Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti saling support saat melawan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie pada partai pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis (13/2/2025). Dejan/Fadia menang dengan skor 17-21, 21-13, 21-18. (ANTARA/HO-PBSI)
Sementara ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapat kartu kuning sebelum akhirnya bisa mengalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 17-21, 21-13, 21-18 pada partai pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025.
Laga yang berlangsung di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis, itu sengit sejak awal. Dejan/Fadia sempat kehilangan gim pertama sebelum bangkit di dua gim berikutnya. Bahkan, momen menegangkan terjadi saat Dejan menerima kartu kuning di gim ketiga setelah lawan menyamakan kedudukan.
"Kartu kuning yang harus saya terima itu tidak disengaja. Murni refleks," ujar Dejan usai laga seperti keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Kamis (13/2/2025), dikutip dari Antara.
Beruntung, Dejan/Fadia mampu bangkit dan tampil lebih rapi. Menurut Dejan, titik balik kemenangan terjadi saat mereka unggul 17-16 di gim ketiga.
"Kepercayaan diri kami naik setelah mendapat poin itu," kata Dejan.
Fadia pun mengungkapkan selebrasi yang mereka lakukan saat poin-poin kritis merupakan refleks semata. "Bola jatuh di tempat yang sama tiga kali, jadi kami refleks untuk selebrasi padahal mungkin memang bolanya out tipis di pertahanan lawan,” kata Fadia.
Selain meraih kemenangan penting untuk tim Indonesia, hasil ini juga menjadi ajang revans bagi Dejan/Fadia. Sebelumnya, mereka kalah dari pasangan Malaysia tersebut di Super 500 Indonesia Masters 2025 dengan skor 16-21, 15-21.
“Hari ini kami bisa menyumbang poin dan bermain lebih baik. Sejak awal, lawan sudah membaca permainan kami, sementara kami masih mencari ritme. Tapi setelah mencoba mengubah pola dengan lebih banyak mengangkat bola, strategi ini cukup berhasil," kata Dejan.
Di gim kedua dan ketiga, pasangan Indonesia lebih berani bertahan dan memperkuat pertahanan sebelum balik menyerang. “Karena bolanya lambat, kami tidak boleh terburu-buru,” ujar Fadia menambahkan.
Tim Merah Putih masih memiliki tiga laga tersisa, yakni tunggal putra Yohanes Saut Marcellyno melawan Leong Jun Hao, ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menghadapi Go Pei Kee/Teoh Mei Xing, serta ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin bertemu Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Indonesia sendiri sudah memastikan tiket ke perempat final setelah Hong Kong mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 sehari sebelumnya. Namun, kemenangan atas Malaysia tetap menjadi target utama agar skuad Garuda bisa menjadi juara Grup B.
Pada pertandingan pertama dua hari lalu, Indonesia mengawali langkahnya dengan kemenangan telak 5-0 atas Hong Kong. Dengan hasil sejauh ini, Indonesia makin percaya diri menatap fase berikutnya di BAMTC 2025.

0 comments