KLHK Kampanyekan Mudik Lebaran Tanpa Sampah Plastik | IVoox Indonesia

July 1, 2025

KLHK Kampanyekan Mudik Lebaran Tanpa Sampah Plastik

KLHK-Kampanyekan-Mudik-Lebaran-Tanpa-Sampah-Plastik-doc.klhk-ivoox.id_

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini kembali mengkampanyekan mudik lebaran tanpa sampah di titik-titik peristirahatan (rest area) jalan tol. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye Ramadan Bersih Sampah bertajuk Mudik Asyik Tanpa Sampah Plastik.


Antisipasi tersebut dilakukan karena jumlah pemudik yang meningkat tahun ini berpotensi menyebabkan tingginya jumlah timbulan sampah di fasilitas umum, seperti rest area dam SPBU. Pasalnya, persoalan sampah bisa muncul ketika banyak orang berkumpul di satu tempat seperti rest area.


"Kami berharap para pemudik agar supaya lebih nyaman bisa mengurangi sampah yang dihasilkan dan lebih bijak lagi untuk mengelola sampah yang dihasilkan," kata Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati saat meninjau Rest Area KM 19 dan KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (29/5).


Dalam pantauannya di Rest Area KM 19 dan KM 57, Rosa Vivien melihat kondisi di rest area cukup bersih. Hal itu dikarenakan petugas kebersihan telah disiagakan pengelola untuk membersihkan sampah. Selain itu, ketersediaam tempat sampah cukup memadai dan adanya dukungan pemerintah daerah setempat.


Menurut catatan KLHK, tahun ini diprediksi akan ada 23 juta pemudik yang berpotensi menghasilkan timbulan sampah sebanyak 1,6 juta ton. Perkiraan tersebut diambil dari asumsi satu orang menghasilkan 0,7 kg sampah per hari.


Rosa memperkirakan timbulan sampah yang dihasilkan di masa mudik lebaran tahun ini tidak akan sebesar prediksi tersebut. Hal itu berkaca dari tahun lalu sampah yang dihasilkan sekitar 19 juta pemudik hanya mencapai 13.500 ton.


"Karena itu kami mengajak seluruh pemudik, operator angkutan, pengelola jalan tol, pengelola program mudik bareng gratis, dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama melaksanakan mudik tanpa sampah terutama sampah plastik, dengan terus melakukan kampanye untuk menggunakan barang-barang guna ulang," ucap Rosa.


Dalam kesempatan tersebut, turut pula dibagikan botol minum (tumbler), tas belanja guna ulang, dan kantong sampah berbahan nabati yang mudah terurai. Pembagian secara cuma-cuma kepada para pemudik dilakukan sebagai bagian sosialisasi pengurangan sampah plastik dan pemilahan sampah.



"Kami membagikan kantong sampah nabati berbahan singkong agar pemudik tidak membuang sampah sembarangan. Kami menghimbau mereka untuk memilah sampah dan membuangnya di tempat pembuangan sementara di lokasi tujuan mudik mereka," kata Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar yang juga meninjau rest area.


Menurutnya, salah satu kunci dalam pengelolaan sampah ialah terbentuknya kesadaran masyarakat. Sosialisasi dan pembagian barang guna ulang tersebut diharapkan bisa ditularkan pemudik kepada kerabatnya untuk membangun kesadaran secara kolektif.

0 comments

    Leave a Reply