KKP Soroti Ribuan Kayu Gelondongan di Pantai Padang Panjang yang Rusak Ekosistem Laut

IVOOX.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyoroti keberadaan ribuan batang kayu gelondongan yang menumpuk di pesisir Pantai Padang Panjang, Sumatra Barat. Tumpukan kayu tersebut terbawa arus banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di provinsi itu, sebelum akhirnya menumpuk di area pesisir dan berdampak pada ekosistem laut maupun kegiatan masyarakat.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, A. Koswara, menjelaskan bahwa temuan kayu dalam jumlah besar ini telah mengganggu aktivitas masyarakat pesisir, khususnya para nelayan. Ia menegaskan bahwa keberadaan material kayu berbagai ukuran tersebut tidak hanya menyulitkan akses dan aktivitas melaut, tetapi juga memberikan tekanan tambahan terhadap ekosistem laut yang sudah rentan.
“Keberadaan kayu gelondongan ini telah mempengaruhi kehidupan di wilayah pesisir. Selain menghambat aktivitas para nelayan, tumpukan kayu dengan berbagai ukuran juga berdampak langsung terhadap ekosistem laut,” ujarnya di kantor KKP, Kamis (4/12/2025).
Koswara juga mengungkapkan bahwa sebagian kayu gelondongan yang terbawa banjir bandang diduga berasal dari aktivitas pembalakan liar atau illegal logging di kawasan hulu. Ia menilai bahwa kondisi tersebut memperparah dampak lingkungan yang ditimbulkan, mulai dari rusaknya tutupan lahan hingga kerusakan yang terjadi di wilayah pesisir dan laut akibat limpasan material kayu.
Meski tim Satuan Tugas Bencana telah melakukan sejumlah langkah penanganan darurat untuk membersihkan sebagian material kayu di wilayah terdampak, KKP menilai bahwa masalah tersebut masih menjadi pekerjaan rumah besar. Penanganan jangka panjang, terutama terkait pemulihan ekosistem laut, dinilai membutuhkan keterlibatan lintas sektor serta koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Proses pemulihan ekosistem laut akan melibatkan berbagai pihak terkait dan memerlukan waktu yang cukup panjang,” katanya.


0 comments