KKP Segera Temui DG Sante Lobi Izin Ekspor Ikan ke Uni Eropa | IVoox Indonesia

July 10, 2025

KKP Segera Temui DG Sante Lobi Izin Ekspor Ikan ke Uni Eropa

IMG_20240613_153607
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini dalam konferensi pers Langkah Baru Garda Pengawal Ekonomi Biru pada Kamis (13/6/2024)/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini mengatakan dalam waktu dekat akan menemui Ditjen Kesehatan dan Keamanan Pangan Uni Eropa (DG Sante) untuk membahas perizinan ekspor produk kelautan dan perikanan.

BPPMHKP kata dia akan menyampaikan komitmen Indonesia menyelesaikan persyaratan yang diminta Uni Eropa agar RI dapat menambah jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang mendapatkan izin ekspor ke Uni Eropa. Termasuk kata dia memastikan mutu produk kelautan dan perikanan hingga sertifikasi pada UPI, kapal pengangkut, dan suplier.

"Ini yang lagi kita beresin, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa menyampaikan kepada pihak otoritas yang berkompeten di sana yaitu DG Sante untuk bisa melihat kembali apa yang sudah dilakukan perikanan Indonesia untuk memperbaiki yang sudah menjadi PR, dan ini sudah banyak progres," ujar Ishartini dalam konferensi pers Langkah Baru Garda Pengawal Ekonomi Biru pada Kamis (13/6/2024).

Dengan adanya wacana pertemuan tersebut dia berharap perusahaan perikanan Indonesia mendapatkan peluang lebih luas untuk melakukan ekspor.

"Semoga kita bisa tembus ke Uni Eropa lebih banyak lagi dengan menambah jumlah perusahaan atau unit pengolahan ikan ke sana," katanya.

Sementara, Woro Kepala Pusat Standarisasi Sistem Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan menambahkan, pemerintah cukup serius untuk menindaklanjuti perbaikan yang sebelumnya juga sudah disampaikan kepada DG Sante. Namun karena belum ada respons lebih lanjut, Kementerian KP akan kembali menanyakan soal perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan Indonesia di sektor kelautan dan perikanan.

"Bahwa kita sangat serius tahun ini, terakhir kita menyampaikan perbaikan atau tindak lanjut perbaikan itu di bulan Mei 2023 dan sampai sekarang kita belum mendapatkan respons, itu yang akan kita tanyakan ketika nanti Ibu Kepala badan bertemu dengan pihak otoritas Uni Eropa," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply