KKP Dorong Aceh Tingkatkan Konsumsi Ikan Capai Angka 100 | IVoox Indonesia

April 30, 2025

KKP Dorong Aceh Tingkatkan Konsumsi Ikan Capai Angka 100

antarafoto-kkp-ekspor-hasil-perikanan-ke-118-negara-08082024-fzn-4
Pekerja melakukan bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta Utara, Kamis (8/8/2024). Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat pada semester I 2024 telah melakukan ekspor produk perikanan ke 118 negara atau meningkat dibanding periode yang sama di tahun 2023 yakni 102 negara. ANTARA FOTO/Fauzan

IVOOX.id – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo mengatakan, pihaknya mendukung upaya peningkatan protein di Aceh hingga 100 gram/kapita/hari melalui optimalisasi konsumsi ikan guna mewujudkan generasi emas.

Terlebih kata dia selama tahun 2023, angka asupan protein di Bumi Serambi Mekah baru mencapai 61,06 gram/kapita/hari. Dari jumlah tersebut 24,4% berasal dari ikan.

"Ikan baru menyumbang 14,87 gram/kapita/hari atau 24,4% dari total asupan protein di Aceh. Karenanya, kami sangat mendukung peningkatan protein ikan di Aceh," kata Budi dalam siaran pers Minggu (10/8/2024).

Budi mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 1,4 juta rumah tangga di Provinsi Aceh rutin membeli ikan Rp 150.000/bulan, maka potensi perputaran uang dari komoditas tersebut mencapai Rp2,5 triliun/tahun. Artinya kata dia gerakan konsumsi ikan ini juga memberikan dampak ekonomi yang baik.

"Gerakan konsumsi ikan tidak sebatas meningkatkan asupan protein bagi masyarakat, namun membawa dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan adanya Forikan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengawal asupan protein ikan bagi keluarga. Terlebih pengurus Forikan merupakan istri atau ibu-ibu pejabat daerah yang juga terlibat dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menurutnya, ibu-ibu memiliki kekuatan dan kewenangan dalam memberikan yang terbaik bagi keluarganya, terutama terkait asupan gizi yang akan dikonsumsi keluarga.

"Bicara Indonesia emas 2045, menurut saya kuncinya di ibu-ibu. Karena ibu-ibu yang senantiasa menyajikan menu terbaik dan berprotein bagi keluarga," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply