Kini Jokowi Kejar Target 80 Ribu Tes Corona Per Hari

IVOOX.id, Jakarta - Tes corona di Indonesia belum mencapai standar WHO. Terakhir jubir pemerintah soal penanganan corona Prof Wiku Adisasmito menyebut, tes telah meningkat dan dalam posisi 62 persen dari standar WHO.
Belakangan tes corona di Indonesia memang meningkat, tapi belum merata.
Hingga akhir September, baru 5 provinsi yang memenuhi standar WHO. Sisanya, masih jauh dari target.
Di tengah jumlah tes yang belum memadai, kini Presiden Jokowi mempunyai target baru, yakni 80 ribu tes per hari.
"Kami sudah bisa produksi reagen untuk tes PCR. Mulai Juni kami sudah bisa produksi ini. Kemampuan produksi kita sekarang 1,5 juta tes per bulan dan lagi coba menaikkan kapasitas jadi 3 juta per bulan," kata Dirut Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR yang juga disiarkan secara virtual, Senin (5/10).
"Karena pemerintah mengharapkan 80 ribu tes per hari, jadi kita butuh 2,4-2,5 juta per bulan," sambung dia.
Beberapa kali Indonesia mampu menembus target 30.000 tes per hari yang ditargetkan Jokowi. Namun, itu juga tidak konsisten, untuk pekan lalu rata-rata tes di Indonesia per harinya pada angka 27 ribuan.
Namun, tes akan turun tajam ketika weekend. Sebab, banyak lab di daerah yang libur.
Sementara itu untuk alat rapid test, Bio Farma juga memproduksi. Kemampuannya kini 100 ribu alat rapid test per bulan.

0 comments