Kinerja Ekspor Kosmetik RI Moncer Didorong Para Pelaku IKM

IVOOX.id – Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan kinerja ekspor produk kosmetik Indonesia menunjukkan peningkatan yang menggembirakan.
Berdasarkan data BPOM dan Perkosmi, jumlah perusahaan kosmetik di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebanyak 1.039 pelaku usaha, dengan 89,2% di antaranya merupakan IKM.
Menurutnya perkembangan industri kosmetik lokal tak lepas dari peran para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) kosmetik yang jeli memanfaatkan bahan baku lokal, dan memadupadankan tradisi budaya setempat (local wisdom) dengan tren pasar.
Dia mengatakan selama beberapa tahun terakhir, terbukti berbagai jenama kosmetik lokal semakin menempatkan posisi penting dalam industri kecantikan tanah air.
“Jumlah industri kosmetik yang didominasi oleh IKM ini menunjukkan bahwa sektor ini sangat inklusif dan potensial bagi banyak pelaku usaha, terutama para pengusaha lokal,” kata Faisol Riza dalam pembukaan rangkaian kegiatan Cosmetic Day di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Angka pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia diprediksi mencapai 4,86% per tahun dalam kurun waktu 2024-2029. Pasar yang bertumbuh ini menurut Faisol merupakan potensi yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kosmetik di Indonesia. Kemenperin menilai keterlibatan IKM dalam industri kosmetik sangat krusial dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi dan kreativitas.
Apalagi kata dia banyak IKM kosmetik yang jeli memanfaatkan bahan-bahan alami dari lingkungan sekitar atau asli Indonesia. Selain itu, berbagai produk kosmetik yang ditawarkan oleh IKM juga mencerminkan tradisi lokal yang telah dijalankan dan diyakini efektivitasnya secara turun-temurun.
“Produk kosmetik lokal seperti ini mampu menarik perhatian konsumen lokal dan mancanegara yang menjadi kunci daya saing dan harus terus dikembangkan,” ujar Faisol.
Menurut Faisol lrediksi total pendapatan sektor industri kosmetik Indonesia tahun 2024 yang sebesar Rp30 Triliun menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk menggunakan brand kosmetik lokal.
Demi mendukung perkembangan IKM sektor kosmetik, Kemenperin secara rutin menyelenggarakan Cosmetic Day sebagai wadah bagi jenama (brand) lokal untuk meningkatkan awareness, engagement, trial, hingga pembelian produk kosmetik oleh masyarakat.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka ini menggandeng berbagai asosiasi kosmetik, pemilik brand, komunitas kecantikan dan pengusaha di bidang kosmetik.
“Kegiatan Cosmetic Day ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan masyarakat terhadap produk-produk kosmetik lokal berkualitas agar merajai pasar kosmetik Indonesia,” katanya.

0 comments