Kimia Farma Mengakuisisi Saham Dawaa Medical
IVOOX.id, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang farmasi dan obat-obatan, mengakuisisi saham Dawaa Medical Limited Company, anak usaha Marei Bin Mahfouz (MBM) Group di bidang kesehatan.
“Kami mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan farmasi Arab Saudi tersebut senilai 38 juta riyal Arab Saudi (SAR38 juta) melalui skema pemesanan saham baru (share subscription),” ujar Honesti Basyir, Direktur Utama KAEF, di Jakarta, Rabu (07/03/2018).
Honesti mengemukakan, setelah transaksi tersebut, Kimia Farma menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan patungan yang berkedudukan di Arab Saudi itu, sehingga perusahaan tersebut kini bernama Kimia Farma Dawaa dan menjadi anak usaha Kimia Farma Group.
“Langkah yang kami lakukan tersebut merupakan pelaksanaan ekspansi bisnis Kimia Farma ke mancanegara, khususnya di Arab Saudi dan Timur Tengah serta kawasan Afrika Utara. Itu adalah salah satu strategi pengembangan bisnis dan pasar perseroan untuk meningkatkan benefit bagi berbagai pihak yang berkepentingan,” papar Honesti.
Honesti menjelaskan, ekspansi usaha ini juga sekaligus mendukung program Pemerintah Indonesia untuk melayani kebutuhan kesehatan para jemaah haji dan umrah Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, serta melayani Warga Negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
Honesti menuturkan, untuk menjalankan kegiatan perdagangan farmasi, kosmetik, alat medis dan pengelolaan apotek secara ritel, Dawaa didukung oleh jaringan apotek sebanyak 31 gerai. Itu terdiri dari 10 gerai di Mekah dan 21 gerai di Jeddah. Disamping itu, Dawaa juga memiliki dua pusat distributor di Mekah dan Jeddah.
“Kami memilih Arab Saudi sebagai pintu masuk penetrasi pasar ke Timur Tengah karena bisnis kesehatan di Arab Saudi cukup menjanjikan dengan estimasi nilai pasar farmasi sebesar US$20 miliar pada 2020 mendatang,” pungkas Honesti.
0 comments