Gary Cohn Resign, Bursa Asia Melemah?
IVOOX.id, Jakarta - Bursa Asia dibuka lebih rendah pada hari Rabu (07/3), karena risk appetite dipengaruhi oleh pemberitaan bahwa penasihat ekonomi Trump tertinggi akan meninggalkan gedung putih.
Kepala penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn telah mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden Donald Trump.
Sementara tanggal pengunduran diri Cohn belum diumumkan, perkembangan tersebut terjadi setelah pengumuman Trump minggu lalu bahwa tarif akan diterapkan pada impor baja dan aluminium.
Sebelum pasar tutup, indeks saham AS telah menyusut, dalam sebuah laporan Bloomberg yang Trump percaya bahwa Cohn akan resign jika tarif logam tersebut diterapkan, meskipun kemudian pulih kembali dengan keuntungan yang sedikit.
Dollar tergelincir terhadap safe haven yen pada berita terbaru, mengambil 105,67 pada pukul 6:50 pagi HK/SIN, dibandingkan dengan 106,11 yang terlihat pada akhir sesi New York.
Indeks SPDR S&P 500 ETF Trust juga turun satu persen sementara indeks saham AS diperdagangkan lebih rendah, dengan Dow Jones industrial average futures turun 301 poin.
Pasar AS, yang ditutup sebelum pengumuman, ditutup dengan kenaikan moderat pada hari Selasa. Dow naik tipis 0,04 persen atau 9,36 poin, ditutup pada 24.884,12, S&P 500 naik 0,26 persen menjadi berakhir pada 2.728 dan komposit Nasdaq bertambah 0,56 persen untuk mengakhiri hari di level 7.372.
Analis juga mengatakan bahwa sentimen risiko di sesi terakhir dibantu oleh berita positif dari Semenanjung Korea setelah Korea Selatan mengatakan Korea Utara terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan AS mengenai denuklirisasi.
Kembali ke Asia, Nikkei futures yang diperdagangkan di AS lebih rendah 0,62 persen pada level 21.285 dibandingkan penutupan indeks terakhir. Sebelum berita tentang pengunduran diri Cohn, Nikkei futures telah diperdagangkan lebih dari satu persen lebih tinggi.
Down Under, S&P / ASX 200 turun 0,63 persen pada awal perdagangan.
Pasar Asia telah ditutup menguat pada sesi terakhir. Pada hari Selasa, Nikkei 225 ditutup naik 1,79 persen, menghentikan penurunan empat hari, dan Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,1 persen.
Dalam berita perusahaan, Kobe Steel pada hari Selasa mengatakan CEO Hiroya Kawasaki akan mengundurkan diri pada 1 April menyusul skandal pemalsuan data.[dra]
0 comments