Kim Jong-un Dirumorkan Mati, Adik Perempuannya Mengambil Alih Kuasa

IVOOX.id, Seoul - Kim Jong-un disebut sudah meninggal dan saudara perempuannya, Kim Yo-jong, adalah orang berikutnya yang akan mengambil alih kendali negara, kata seorang ahli menyusul laporan bahwa pemimpin Korea Utara sedang koma.

IVOOX.id, Seoul - Kim Jong-un sisebut sudah meninggal dan saudara perempuannya, Kim Yo-jong, adalah orang berikutnya yang akan mengambil alih kendali negara, kata seorang ahli menyusul laporan bahwa pemimpin Korea Utara sedang koma.

Namun, mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, Chang Song-min, baru-baru ini mengatakan ia yakin Kim Jong-un sedang koma tetapi "hidupnya belum berakhir".

Komentarnya muncul setelah rumor kematian pemimpin Korea Utara itu mulai muncul ketika dia tidak terlihat di depan umum selama beberapa minggu.

Karena rumor kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terus beredar beberapa minggu yang lalu, negara tersebut merilis rekaman pemimpin yang menghadiri program resmi.

"Saya menilai dia sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir," kata Chang Song-min. Namun, seorang ahli menyarankan bahwa "Kim Jong-un sudah mati".

Seorang jurnalis, Roy Calley, yang telah berkeliling negeri, mengatakan dia yakin Kim Jong-un sudah mati. Dia juga menunjukkan bahwa Korea Utara tetap tidak jelas tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un bisa jadi karena perubahan operasional besar-besaran yang dilakukan di negara itu.

Jumlah informasi atau misinformasi yang dirilis ke publik di Korea Utara menunjukkan sesuatu yang besar sedang terjadi, katanya, seraya menambahkan, negara tidak pernah secara spesifik membocorkan informasi kepada publik ketika menyangkut Kim Jong-un atau para pemimpin lainnya.

Dia juga ingat saat Kim Jong-il meninggal. Pengumuman itu dibuat beberapa bulan setelah kematiannya. Dia mengatakan masalah itu akan diklarifikasi ketika saudara perempuannya mengambil alih negara.

Penulis Ruth Anne Monti baru-baru ini menyarankan bahwa Kim membutuhkan bantuan untuk berjalan. Dia juga mengatakan kepada saluran berita bahwa Kim Jong-un "sangat tidak sehat" karena dia "sangat kelebihan berat badan".

Sementara itu, agen mata-mata Seoul mengatakan tekanan dalam mengelola urusan negara menyebabkan Kim Jong-un baru-baru ini mendelegasikan sebagian kekuasaannya kepada sekelompok pejabat senior terpilih, termasuk saudara perempuannya Kim Yo Jong, yang sekarang terutama terlibat dalam pembentukan kebijakan menuju Washington dan Seoul.

Anggota parlemen Ha Tae-Keung mengatakan pejabat dari Badan Intelijen Nasional bersikeras bahwa pemerintahan Kim Jong-un atas negaranya tetap mutlak. Tidak ada tanda-tanda bahwa Kim mengalami masalah kesehatan atau merawat saudara perempuannya sebagai penggantinya, kata pejabat NIS itu.(indiatoday.in)