Ketua DPR Ingatkan Rupiah Harus Segera Stabil, Jelang Ramadan dan Lebaran
IVOOX.id, Jakarta - Stabilitas nilai tukar rupiah menjadi indikator penting bagi perekonomian nasional, apalagi sebentar lagi akan terjadi peningkatan konsumsi kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran. Karenanya, pemerintah dan Bank Indonesia harus segera mengambil langkah antisipatif.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPR Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), terkait terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang kini mendekati batas psikologis Rp14 ribu per dolar AS. Menurut dia, berbagai aspek yang mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar AS harus terus dipantau dan diantisipasi, guna menjaga stabiltas rupiah.
Ia juga mengingatkan Kementerian ESDM serta PT PLN untuk terus melakukan efisiensi di tengah pelemahan mata uang rupiah saat ini. "Saya berharap, pelemahan nilai tukar rupiah ini tak berimbas kepada kenaikan tarif dasar listrik. Pemerintah sudah berjanji bahwa tarif dasar listrik tidak akan naik hingga 2019," katanya.
Soesatyo juga menyampaikan saran kepada pemerintah untuk mengangkat nilai tukar rupiah, melalui pemberian insentif ekspor melalui Kementerian Perdagangan. "Tujuannya untuk mendapatkan surplus perdagangan serta mengurangi neraca keseimbangan primer negatif."
Saran lain yang disampaikan Bambang adalah memacu kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam menarik investasi. Menurut dia, BKPM harus proaktif melakukan hubungan kerja sama bilateral dan multilateral dengan negara-negara maju serta mengundang para pengusaha untuk dapat menanamkan modalnya di Indonesia.
0 comments