Ketua DPR Berharap Panglima Baru Bawa TNI kian Profesional
IVOOX.id, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Panglima TNI yang baru Jenderal Andika Perkasa dapat membawa institusi TNI semakin maju dan profesional dalam pengabdiannya untuk negara.
“Selamat atas dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru. Semoga bisa membawa TNI semakin profesional dan terus dekat dengan rakyat," kata Puan di Jakarta, Rabu.
Dia juga berharap Jenderal Andika dapat menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.
Puan juga mengapresiasi kinerja Marsekal Hadi Tjahjanto selama memimpin TNI sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.
"Apresiasi yang tinggi saya ucapkan secara khusus kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas pengabdiannya selama memimpin TNI. Keberhasilan dan prestasi TNI selama ini tidak terlepas dari kinerja Marsekal Hadi," ujarnya.
Selain itu Puan mengucapkan selamat atas dipilihnya Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Mayjen Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dia berharap Dudung dapat memimpin TNI AD semakin solid dan meningkatkan kinerja termasuk dalam menjaga teritori negara.
"Khususnya di wilayah-wilayah perbatasan. Kami harapkan TNI AD terus menjadi garda terdepan pertahanan untuk menjaga kedaulatan negara," katanya.
Untuk Kepala BNPB yang baru, Puan berpesan untuk selalu siaga dalam menghadapi kebencanaan terutama karena lembaga tersebut merupakan koordinator Satgas Penanganan COVID-19.
Dia berharap BNPB semakin tangguh dan tidak kenal lelah, serta bersama instansi lain mendapat tanggung jawab dalam penanganan pandemi.
Puan mengatakan, dengan adanya rotasi di berbagai posisi strategis, TNI diharapkan terus menjaga sinergi dengan seluruh instansi, termasuk Polri yang sudah terbangun selama ini.
Dia meminta TNI terus membantu pemerintah dalam program-program penanganan pandemi COVID-19, termasuk pengawasan dan vaksinasi.
0 comments