November 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kasad Baru akan Tingkatkan Profesionalisme Prajurit di Daerah Operasi

IVOOX.id, Jakarta – Kepala Staf TNI AD yang baru dilantik, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan, program kerja terdekat yang akan ia laksanakan adalah meningkatkan profesionalisme para prajurit dan melihat langsung profesionalisme prajurit di daerah operasi, di antaranya di Papua dan Poso, Sulawesi Tengah.

“Yang terdekat, saya akan melihat bagaimana meningkatkan profesionalisme para prajurit, dan kedua saya akan melihat daerah operasi,” kata dia, di Istana Negara, usai dilantik, Rabu.

Ia akan meninjau profesionalisme para prajurit, khususnya di daerah operasi. Ia menginginkan prajurit TNI AD dapat menjaga profesionalisme saat melakukan operasi dan tidak menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

Sebagai kepala staf TNI AD, tugas utamanya adalah membina dan memelihara kekuatan dan kemampuan tempur jajaran TNI AD untuk keperluan perang dan selain perang.

Semua hasil pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur itu kemudian dapat dipergunakan panglima TNI sebagai pengguna kemampuan dan kekuatan tempur untuk keperluan perang dan selain perang.

“Bagi prajurit-prajurit angkatan darat yang melakukan tugas operasi, khususnya di Papua dan di Poso, saya akan lihat sejauh mana profesionalismenya, karena di Papua adalah saudara-saudara kita. Semua agar diperhatikan karena jangan sampai ada pelanggaran atau menyakiti masyarakat,” ujarnya.

Ia menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah resmi dilantik sebagai panglima TNI, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang segera pensiun.

Abdurachman yang sebelumnya menjabat sebagai panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD mengatakan akan melakukan serah terima jabatan sebagai kepala staf TNI AD dengan Perkasa pada 19 Oktober 2021.

Ketika disinggung sosok perwira tinggi yang akan menggantikan dia di Kostrad, dia mengatakan belum mengetahui. Ia menuturkan masih akan melaporkan posisi panglima Kostrad kepada Perkasa. Setelah itu, posisi panglima Kostrad juga akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Sampai sekarang belum tahu,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply