Ketahanan Laju Harga Obligasi masih Perlu Diuji | IVoox Indonesia

May 11, 2025

Ketahanan Laju Harga Obligasi masih Perlu Diuji

Reza Priambada
Reza Priambada

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan harga obligasi yang mulai positif kembali diuji ketahanannya untuk melanjutkan pergerakan positifnya.

"Di sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi AS masih cenderung meningkat seiring respons atas variatifnya rilis data ekonomi AS di mana penambahan pekerjaan bertumbuh di bawah estimasi namun, diimbangi rilis penurunan tingkat pengangguran," kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Pasar masih mencermati imbasnya terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed. "Diharapkan sentimen dari dalam negeri masih ada yang dapat direspons positif untuk mempertahankan kenaikan tersebut," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah.

Akhir pekan lalu, pergerakan rupiah yang cenderung mendatar memberikan imbas positif bagi pasar obligasi dalam negeri. "Pelaku pasar memanfaatkan bertahannya rupiah dari pelemahan lebih lanjut untuk kembali masuk," tuturnya.

Aksi beli pun terjadi dengan memanfaatkan pelemahan sebelumnya. "Meski laju imbal hasil obligasi AS cenderung meningkat, belum sepenuhnya direspons pelaku pasar," ucap Reza.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun -4,40 bps; tenor menengah (5-7 tahun) turun -1,21 bps; dan panjang (8-30 tahun) turun -2,76 bps.

Laju pasar obligasi cenderung variatif naik tipis. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 96,20% memiliki imbal hasil 6,52% atau naik 0,01 bps dari sebelumnya di harga 96,25% memiliki imbal hasil 6,51%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 100,10% memiliki imbal hasil7,49% atau turun -0,010 bps dari sehari sebelumnya di harga 99,99% memiliki imbal hasil7,50%.

Pada Jumat (4/5/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,10 bps di level 115,83 dari sebelumnya di level 115,72.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,10 bps di level 108,12 dari sebelumnya di level 108,02.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level7,03% dari sebelumnya di level 6,97% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,96% dari sebelumnya di level 2,95% sehingga spread di level kisaran407,1 bps lebih tinggi dari sebelumnya 401,8 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya kembali bergerak naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergeraknaik di kisaran level 8,93%-8,99%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level9,32%-9,39%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran10,62%-10,88%, dan pada rating BBB di kisaran 13,02%-13,08%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply