Kesulitan Bayar Utang Dimasa Pademi Covid-19, AirAsia X Akan Tutup di Indonesia

IVOOX.id, Jakarta - Unit maskapai AirAsia khusus penerbangan jarak jauh, AirAsia X akan segera menutup operasi lengannya di Indonesia. Hal itu dilakukan dalam upaya bertahan di tengah dampak pandemi Covid-19, di mana pesawat bertarif rendah itu terpaksa berhenti terbang sejak akhir Maret.
“Perusahaan juga telah mencatatkan penurunan nilai pada 49 persen saham di Thai AirAsia X,” ujar Deputy Chairman AirAsia X, Lim Kian Onn dalam sebuah wawancara dikutip dari Bloomberg, Sabtu (17/10/2020).
Keputusan itu datang di tengah rencana AirAsia X untuk melakukan restrukturisasi utang sebesar 15,3 miliar dolar AS (Rp225,8 triliun), demi menyelamatkannya maskapai dari risiko kehancuran akibat krisis penerbangan. Namun, proposal tersebut masih harus membutuhkan persetujuan dari investor dan kreditor.
“Negosiasi awal dengan kreditor sulit karena mereka kecewa. Mereka telah meminta persyaratan lebih, termasuk ekuitas gratis untuk hutang yang dihapuskan, sesuatu yang tidak mungkin dipenuhi oleh maskapai penerbangan,” kata Lim.
Meski begitu, Lim mengatakan pihaknya benar-benar ingin menemukan solusi bersama untuk mempertahankan maskapai. Pihaknya masih optimis ada harapan pemulihan di tahun depan. "Tidak ada yang berusaha mendapatkan keuntungan sendiri dari kehancuran kami ini," kata dia.
AirAsia X berencana untuk melanjutkan penerbangan pada kuartal I tahun depan, meskipun prosesnya masih diambang ketidakpastian. Jika restrukturisasi mendapat persetujuan, perusahaan harus menegosiasikan kembali setiap kontrak untuk menjaga kepentingan semua pemangku kepentingan dalam bisnis maskapai.

0 comments