Kesepakatan Tidak Direalisasikan, Pedagang Selular Turun Ke Jalan

IVOOX.id, Kesatuan Niaga Celuler Indonesia benar-benar merealisasikan rencananya untuk turun ke jalan (9/5). Para pedagang seluler merasa kesepakatan yang terjadi tidak pernah direalisasikan.
Masa menjadikan monas menjadi titik kumpul. Release dari KNCI ada 15.000 pedagang yang telah terdaftar dari seluruh indonesia untuk ikut dalam aksi ini. Namun KNCI optimis jumlahnya akan bertambah.
Yudhi asal jombang, dari konter Astro Cell mengungkapkan dirinya hadir dengan biaya sendiri. Yudhi meminta pemerintah lebih bijak dalam menetapkan aturan sehingga antara perlindungan data dan kegiatan ekonomi tetap bisa berjalan.
"Kami hadir disini dengan biaya sendiri, berharap pemerintah melihat bahwa ada penurunan pendapatan yang nyata yang dialami para pedagang", ungkap Yudhi.
Yudi mengungkapkan kekecewaannya karena sudah dua keputusan yang disepakati tapi tidak direalisasikan pemerintah.
"Sebenarnya kami berharap dua kesepakatan sebelumnya dapat direalisasikan, tapi ternyata tidak", tegas Yudi.
Ketua KNCI Kutni Tisyari dalam releasenya menjelaskan bahwa Demo ini dilakukan karena sudah pernah ada kesepakatan yang tidak direalisasikan.
Perjanjian pertama tanggal 7 November 2017 dengan Dirjen PPI, namun kesepakatan tersebut lewat begitu saja.
Tanggal 2 April 2018 pun sudah ada pembicaraan dengan BRTI, namun pada kenyataannya juga tidak direalisasikan.
"Sekarang kembali ada keputusan BRTI
Haruskah kami percaya setelah berkali-kali dibohongi ?", Tisyari
KNCI tidak mau keputusan BRTI, keinginan KNCi adalah keputusan menteri dalam bentuk perubahan peraturan menteri.
"Kami minta pasal 11 PM 12 KOMINFO th 2016 Tentang pembatasan registrasi mandiri 1 NIK 3 Sim Card dihapus", tutupnya.
Dalam aksi kali ini KNCI ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan berdialog serta menyerahkan langsung tuntutan mereka.

0 comments