Kerugian Hingga Rp5 Triliun Lebih, Sahroni Tuntut Polisi Usut Robot Trading Fahrenheit

IVOOX.id, Jakarta - Setelah Binomo, kini ramai dikabarkan robot trading atau digital trading yang disebut merampok dana masyarakat hingga triliunan.
Hal itu diungkap Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjungpriok melalui Instagramnya @ahmadsahroni88.
Dalam unggahannya Ahmad Sahroni menyebut ada lagi yang lebih sadis dari Binomo.
"Adaaaa lagii lebih sadisss.... entah bener entah engga... (ap bener sampe 5 T) wassalam ini kl sampe bener...," kata Ahmad Sahroni pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Mengetahui hal tersebut, Sahroni berharap ada tindakan dari Polri untuk mengejar para pemainnya.
"Makanya saya Minta Polri untuk ta takut kejar pelaku Pemaen Trading Ilegal siapapun... tegak Lurus pak @polisirepublikindonesia @divisihumaspolri @cyber.polri," kata Ahmad Sahroni.
Dalam unggahannya, Sahroni mengungkap mengenai robot trading Fahrenheit yang dikabarkan merugikan masyarakat hingga 5 triliun lebih.
"Wanted!! Siapakah dia? Dia dikenal sbagai pemilik robot trading Fahrenheit dmna pada tgal 7maret2022 uda menipu uang masyarakat Indonesia sebesar 5 triliun secara live," unggahan Sahroni.
Dikatakan dalam unggahannya robot trading ini mengambil uang masyarakat hingga 10 kali lebih daripada Indra Kenz dan Doni Salmanan.
"Namun, sampai skrg tidak ada pencarian/penangkapan, dgn anehnya beritapun tidak mau menulis masalah ini. Padahal uang yg dia ambil 10x lipat+ dari Indrakenz dan Doni S yg lgi viral dan sudah byk yg melapor namun tidak ada respon!"
Bahkan disebutkan dalam unggahan Sahroni, ada pejabat di balik investasi bodong.
"Siapakah pejabat tinggi dibalik investasi bodong ini?" unggahan Sahroni lagi.

0 comments