Strategi Kepala Federal Reseve Agar “The Fed” Lebih Lincah
IVOOX.id, Jakarta – Minggu kemarin Jerome H. Powell dilantik menjadi kepala Federal Reserve Amerika. Baru satu minggu Powell membuat gebrakan dengan mengubah kebijakan internal The Fed, harapannya The Fed Bergerak Lebih Lincah.
Dikutip dari Bloomberg, dari dua orang sumber internal The Fed yang tidak ingin disebut namanya, kebijakan itu adalah memperluas kesempatan komunikasi langsung dan informal dengan ekonom PhD The Fed.
Sementara Mantan Wakil Gubernur The Fed Donald Kohn memberi komentar bahwa dia tidak memiliki pengetahuan langsung mengenai langkah-langkah yang diambil Powell.
Kohn menilai, kebijakan itu merupakan langkah positif yang dapat membantu sang gubernur menghadapi situasi perekenomian AS, yakni ketidakpastian yang terjadi di tengah percepatan pertumbuhan ekonomi dengan rendahnya tingkat pengangguran dan inflasi.
“Saya kira ini seperti mendapatkan perspektif alternatif, seperti membuka corong sedikit. Melonggarkan dengan berkomunikasi informal sepertinya adalah ide bagus,” katanya, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (16/2/2018)
Powell tidak memiliki gelar PhD di bidang ekonomi. Namun, dia adalah pemerhati dan pembaca riset ekonomi yang rajin. Itulah mengapa Powell tampak lebih ingin merangkul stafnya untuk topik-topik yang menarik perhatiannya.
Pertukaran informasi antara dewan gubernur dan staf junior The Fed adalah sebuah terobosan. Birokrasi yang memerlukan waktu berminggu-minggu diperlukan untuk presentasi formal. Belum lagi butuh waktu berjam-jam untuk membahasnya.
Powell tidak memiliki kesabaran untuk hal tersebut. Dia, tambah mereka, menginginkan stafnya untuk menginvestasikan waktu untuk diskusi yang substansial, langsung dan secepatnya.
Untuk mewujudkannya dengan membentuk satu atau dua orang “letnan” kepada direktur per divisi. Tugasnya adalah menyampaikan permintaan Powell, baik dengan memberikan informasi maupun mencarikan ekonom yang kredibel untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Dengan ini rezim “baron” di dalam The Fed. Sebelumnya, ada sebuah sistem yang memberikan pengaruh besar untuk direktur di tiga bidang, yang terkenal dengan “para baron”, yakni kebijakan moneter, riset dan statistik, dan keuangan internasional.
Peran para baron ini adalah sebagai penjaga (gatekeepers) absolut. Yakni mengawasi arus informasi antara pembuat kebijakan dengan dewan Gubernur.
“Poin utamanya adalah untuk membantu pembuat kebijakan mendapatkan hasil yang terbaik dan para staf bisa memberikan kontribusi untuk hasil ttersebut,” tambah Kohn.
0 comments