Kenaikan PPN 12 Persen, Menko AHY Sebut Ada Penyesuaian Harga Tiket Transportasi Umum | IVoox Indonesia

August 6, 2025

Kenaikan PPN 12 Persen, Menko AHY Sebut Ada Penyesuaian Harga Tiket Transportasi Umum

1000061703

IVOOX.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada penyesuaian harga tiket transportasi umum, menyusul kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 2025.

"Memang kami harus terus melakukan penyesuaian," kata AHY, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024), dikutip dari Antara.

Ia berharap nantinya akan ada penurunan harga tiket secara nasional dengan rata-rata penurunan 10 persen.

"Kami berupaya untuk tiket pesawat misalnya, terjadi penurunan secara nasional rata-rata 10 persen," katanya lagi.

Dia mengatakan ada beberapa elemen pada harga tiket yang bisa dilakukan penyesuaian. Dengan demikian, dikatakannya, ke depan harga tiket akan makin terjangkau bagi masyarakat.

Untuk tiket kereta api, katanya lagi, PT KAI akan mengoperasikan direct train atau kereta langsung tanpa transit.

Kereta langsung tanpa transit tersebut menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Kami juga sudah coba direct train Jakarta-Semarang, Jakarta-Jogja ada diskon bagi masyarakat," katanya pula.

Pada kunjungannya ke Solo, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini, juga mengecek kesiapan moda transportasi umum di Terminal Tirtonadi.

Cek Kelaikan Bus jelang Nataru

AHY bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, melakukan uji kelaikan atau ramp check terhadap bus di Terminal Tipe A Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).

AHY bersama Dudy dan pejabat lainnya dari kedua kementerian tersebut melakukan uji kelaikan bus di terminal itu, guna memastikan kesiapan menghadapi angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dalam kegiatan tersebut, AHY bersama rombongan memeriksa kelengkapan administrasi seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Uji KIR Berkala untuk memastikan kelaikan jalan setiap bus.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh persyaratan teknis dan administratif terpenuhi agar bus yang beroperasi dinyatakan aman digunakan ketiga membawa penumpang libur akhir tahun.

"Tadi kami ikut menyaksikan ramp check, ini sebuah prosedur tetap yang dijalankan setiap saat di terminal-terminal, untuk meyakinkan semua indikator, semua persyaratan untuk dinyatakan layak, atau diperbolehkan untuk jalan, bus-bus yang tadi mengantre itu, harus diyakinkan tidak ada yang terlewatkan," kata AHY, dikutip dari Antara.

Dia menegaskan bahwa jika ditemukan kelengkapan yang tidak sesuai aturan, maka sanksi akan diberikan, termasuk penundaan perjalanan atau pemberhentian operasi sementara.

Langkah tegas ini diambil untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para penumpang selama periode libur akhir tahun yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan.

"Ini semua kita lakukan demi menjaga, menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan para penumpang, para pengguna bus-bus," kata AHY.

Menurut dia, Jawa Tengah merupakan provinsi yang besar dengan jumlah populasi lebih dari 37 juta orang yang tersebar di 35 kabupaten/kota, sehingga intensitas pergerakan masyarakat saat libur akhir tahun akan tinggi.

Ia menegaskan bahwa adanya uji kelaikan dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan arus transportasi berjalan lancar, terutama menjelang puncak mudik libur Natal dan Tahun Baru.

"Kita berharap tidak ada kecelakaan, tidak ada hambatan selama perjalanan nanti. Apalagi nanti menjelang masa-masa puncak mudik. Dan kita berharap tentunya semuanya baik-baik saja," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan potensi longsor atau genangan air di sejumlah titik rawan.

"Apalagi kita tahu cuaca, tadi hujan ya? Hujan deras, kadang-kadang ada angin, mungkin di sejumlah lokasi ada yang rawan terjadinya longsor, atau ada genangan-genangan yang juga harus kita waspadai," katanya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, AHY didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebelumnya meninjau kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan jelang angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

0 comments

    Leave a Reply