Kenaikan Imbal Hasil Treasury Tekan Bursa Asia Pasifik di Pembukaan

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik turun pada perdagangan Selasa pagi karena imbal hasil Treasury 10-tahun naik.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,32% sementara indeks Topix turun 0,38%.

Kospi Korea Selatan tergelincir 0,2%. Saham SK Innovation melonjak hampir 2% setelah perusahaan mengumumkan rencana dengan Ford Motor untuk menginvestasikan lebih dari $11 miliar di fasilitas baru AS untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai.

S&P/ASX 200 di Australia turun 0,28%. Data penjualan ritel Australia untuk Agustus akan dirilis pada pukul 09:30 HK/SIN pada hari Selasa.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,12% lebih rendah.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average naik 71,37 poin menjadi 34.869,37 sementara S&P 500 turun 0,28% menjadi 4.443,11. Nasdaq Composite turun 0,52% menjadi 14.969,97.

Pergerakan beragam di Wall Street terjadi karena imbal hasil Treasury 10-tahun secara singkat melintasi 1,5% pada hari Senin, tertinggi sejak Juni. Kemudian mundur dari level tersebut dan terakhir duduk di 1,4819%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,406 — turun dari level di atas 93,4 yang terlihat baru-baru ini.

Yen Jepang diperdagangkan pada 110,94 per dolar menyusul pelemahan dari bawah 110,6 terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7285 setelah pemantulan kemarin dari bawah $0,726.

Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent turun 0,18% menjadi $79,39 per barel. Minyak mentah berjangka AS berada di bawah garis datar, diperdagangkan pada $75,43 per barel.(CNBC)