Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Diharapkan Terbatas | IVoox Indonesia

June 29, 2025

Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Diharapkan Terbatas

Reza Priambada
Reza Priambada

IVOOX.id, Jakarta - Meski pada perdagangan sebelumnya, pergerakan sejumlah imbal hasil obligasi cenderung meningkat, diharapkan mulai terbatas di akhir pekan ini.

Adanya rilis inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan berimbas pada turunnya sejumlah imbal hasil obligasi AS. "Diharapkan kondisi tersebut dapat juga berimbas pada pergerakan obligasi dalam negeri sehingga pelemahan dapat tertahan dan kembali menemukan momentum kenaikannya kembali," kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Untuk itu, Reza mewanti-wanti, cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah.

Pada pergerakan Rabu (9/5/2018), masih adanya pelemahan rupiah jelang libur, membuat pergerakan pasar obligasi dalam negeri cenderung kembali melanjutkan pelemahannya. "Aksi jual pun kembali terjadi sehingga berimbas pada meningkatnya imbal hasil obligasi," ujarnya.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun -0,94 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 15,30 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 9,19 bps.

Laju pasar obligasi cenderung melemah. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 94,77% memiliki imbal hasil 6,88% atau naik 0,10 bps dari sebelumnya di harga 95,18% memiliki imbal hasil 6,77%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 96,56% memiliki imbal hasil 7,84% atau naik 0,08 bps dari sehari sebelumnya di harga 97,36% memiliki imbal hasil 7,76%.

Pada Rabu (10/5/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun -0,58 bps di level 113,67 dari sebelumnya di level 114,34.

Rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,28 bps di level 107,08 dari sebelumnya di level 107,38.

Sementara itu, pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,33% dari sebelumnya di level 7,34% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,97% dari sebelumnya di level 2,98% sehingga spread di level kisaran 436,5 bps lebih tinggi dari sebelumnya 435,9 bps.

Pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya kembali bergerak naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 8,98%-9,02%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,65%-9,77%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,80%-10,98%, dan pada rating BBB di kisaran 13,07%-13,23%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply