November 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Tebar Ancaman di Pasar Domestik

IVOOX.id, Jakarta - Tidak berbeda dengan sebelumnya, adanya sejumlah sentimen negatif masih dapat menghalangi potensi kenaikan laju pasar obligasi sehingga pergerakannya cenderung kembali melemah.

Apalagi, kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas, pergerakan imbal hasil obligasi AS masih dalam kenaikannya sehingga dapat berimbas negatif pada pergerakan obligasi dalam negeri. "Diharapkan aksi jual dapat tertahan agar sejumlah seri obligasi dapat kembali menemukan momentum kenaikannya," katanya di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Untuk itu, Reza mewanti-wanti agar pemodal di pasar obligasi dalam negeri mencermati dan mewaspadai masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi dapat kembali melemah.

Di awal pekan, kata dia, laju pasar obligasi kembali mengalami pelemahan yang dipicu oleh pergerakan sejumlah mata uang utama global yang melemah.

"Sebab, dolar AS terapresiasi seiring efek psikologis dari perkiraan akan adanya kenaikan suku bunga The Fed," ungkap Reza.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 5,88 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 3,27 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 2,34 bps.

Laju pasar obligasi cenderung kembali variatif melemah. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 97,39% memiliki imbal hasil 6,23% atau naik 0,09 bps dari sebelumnya di harga 97,76% memiliki imbal hasil 6,15%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 100,89% memiliki imbal hasil 7,41 bps atau naik 0,03 bps dari sehari sebelumnya di harga 101,25% memiliki imbal hasil 7,38 bps.

Pada Senin (23/4/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun -0,29 bps di level 117,03 dari sebelumnya di level 117,37.

Sedangkan, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun -0,13 bps di level 108,98 dari sebelumnya di level 109,12.

Sementara itu, pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 6,89% dari sebelumnya di level 6,82% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,99% dari sebelumnya di level 2,96% sehingga spread di level kisaran 390,7 bps lebih tinggi dari sebelumnya 385,7 bps.

Pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya kembali bergerak naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 8,50%-8,60%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,04%-9,08%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,10%-10,17%, dan pada rating BBB di kisaran 12,98%-13,02%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply