Kemungkinan "Nabrak" 0,14%, Asteroid 2018VPi Lintasi Bumi November Nanti

IVOOX.id, Houston - NASA (National Aeronautics and Space Administration) mengatakan pada hari Sabtu (22/8) bahwa asteroid yang diidentifikasi sebagai 2018VP1 sedang menuju ke planet Bumi.

Dalam sebuah pernyataan, organisasi luar angkasa itu menyatakan bahwa ada kemungkinan 0,41 persen asteroid sepanjang 6,5 kaki itu menghantam planet ini. Prediksi ini didasarkan pada 21 pengamatan asteroid selama 12.968 hari.

Asteroid tersebut diperkirakan akan lewat di dekat Bumi pada malam 2 November, hari pemilihan presiden AS, kata Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS).

Bertanggung jawab untuk mengamati asteroid yang dihitung sebagai Objek Dekat Bumi (NEO), perangkat lunak CNEOS mendeteksi benda angkasa luas itu. "Saat mereka mengorbit Matahari, NEO terkadang dapat mendekati Bumi," kata badan yang merupakan bagian dari Jet Propulsion Laboratory NASA di situsnya. Selanjutnya ditambahkan, bahwa sebuah lintasan "dekat" secara astronomis bisa sangat jauh dalam istilah manusia, jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer.

Pertama kali ditemukan di Palomar Observatory di California pada 2018, asteroid 2018VP1 tidak dianggap sebagai "objek yang berpotensi berbahaya", menurut data NASA yang dikutip oleh Independent. Data yang dirilis oleh badan antariksa juga mengungkapkan bahwa asteroid tertentu ini dapat memiliki tiga potensi dampak pada planet Bumi.

Awal bulan ini, asteroid seukuran mobil SUV terbang melewati Bumi. Asteroid 2020 QG yang melewati 2.950 kilometer di atas Samudera Hindia bagian selatan adalah asteroid terdekat yang pernah datang ke planet ini. NASA berkata, "Jika itu benar-benar berada di lintasan tabrakan, itu kemungkinan akan menjadi bola api saat pecah di atmosfer bumi, yang terjadi beberapa kali dalam setahun."