October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemiskinan Penduduk Pesisir jadi Tantangan Ekonomi Biru RI

IVOOX.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengungkap sejumlah permasalahan yang dihadapi untuk mencapai ekonomi biru di Indonesia. Salah satunya kata Suharso yakni penduduk yang tinggal di wilayah pesisir cenderung lebih miskin.

Padahal kata dia penduduk wilayah pesisir memiliki peluang besar untuk pemanfaatan ekonomi bahari.

"Untuk mencapai ekonomi biru Ini masih terjal, saya kira masih banyak challenge yang harus kita jawab salah satunya penduduk yang tinggal di wilayah pesisir itu cenderung lebih miskin karena itu di sasaran pembangunan nilai tukar nelayan harusnya kita dorong lebih besar lagi," kata Suharso dalam acara Indonesia Development Forum 2023 pada Senin (18/12/2023).

Di samping itu tantangan lainya yang harus diselesaikan adalah dampak sampah yang kerap mengotori wilayah pesisir, utamanya di musim penghujan. Menurut Suharso sampah-sampah plastik yang kerap mengotori wilayah pesisir ini sebagian besar adalah sampah kiriman dari sungai-sungai dan aktivitas rumahtangga.

"Aspek sosial lingkungan pesisir dan laut sering terdampak sampah-sampah plastik, kemarin menyaksikan bersama pak gubernur waktu mau ke Pulau Penyengat (Kepri) itu sampah-sampah plastik itu kiriman tiap hari harus dibersihkan," katanya.

Suharso mengatakan produksi sampah plastik di Indonesia memang cukup tinggi. Dalam kurun waktu satu tahun Indonesia dapat memproduksi sampah plastik hingga 12,8 juta ton. Yang paling mengkhawatirkan justru sebanyak 72 persen tidak terolah langsung dan dibuang ke ekosistem.

"Perkiraannya sampah plastik di Indonesia sebesar 12,8 juta ton per tahun dan 72 persen tidak terolah langsung dibuang ke ekosistem ini yang mengganggu kita dari sungai sampai di laut," katanya 

Selain itu untuk mencapai ekonomi biru ini kata Suharso pemerintah harus berupaya menaikan kontribusi PDB maritim. Pasalnya saat ini kontribusi produk domestik bruto (PDB) maritim hanya menyumbang 7 persen saja.

"Kontribusi PDB maritim kita juga relatif kecil masih kecil masih 7 persen, padahal kita punya potensi yang begitu besar," katanya.

0 comments

    Leave a Reply