Kemhan RI Dorong ASN Terus Asah Ilmu dan Pengalaman | IVoox Indonesia

August 2, 2025

Kemhan RI Dorong ASN Terus Asah Ilmu dan Pengalaman

kemenhan
Ilustrasi Kemenhan/dok.kemhan

IVOOX.id, Jakarta – Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mendorong aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian ini untuk terus mengasah ilmu dan pengalaman agar lebih profesional serta dapat menjawab tantangan zaman yang kian kompleks ke depannya.

“Para abdi negara yang berilmu akan menjadikan Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang tangguh seperti yang dicita-citakan sehingga diharapkan Indonesia dapat tumbuh menghadapi tantangan global,” kata Kepala Biro (Karo) Humas Setjen Kemhan RI Marsma TNI Penny Radjendra saat memberi sambutan pada peringatan HUT Ke-50 Korpri di Jakarta, Senin.

Dalam acara itu, sebagaimana disampaikan dalam siaran tertulis Kemhan RI yang diunggah di akun resmi Instagram-nya @kemhanri, Penny meminta para anggota Korpri di Kemhan RI mematuhi aturan kode etik dan menjaga sikap selama bekerja.

 “Adab dan etika dalam konteks profesional adalah hal yang penting karena menjadi dasar dan perilaku dalam berhubungan dengan orang lain,” kata dia sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.

Di samping meningkatkan profesionalisme kerja, kompetensi diri, dan patuh terhadap kode etik, Penny mendorong para anggota Korpri, terutama yang bekerja di Biro Humas Setjen Kemhan RI, senantiasa disiplin dan loyal.

“Dibutuhkan pegawai Biro Humas yang berdedikasi, loyal, berkompeten, memiliki integritas, dan jiwa pengabdian yang tinggi sebagai motor penggerak mempersatukan gerak langkah dalam melaksanakan setiap penugasan,” kata Penny Radjendra.

 “Untuk itu, pegawai Biro Humas Setjen Kemhan yang di dalamnya termasuk anggota Korpri wajib meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” tegas Karo Humas.

Terkait itu, ia menerangkan Biro Humas Setjen Kemhan RI terus berupaya meningkatkan kompetensi seluruh sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kementerian melalui berbagai pelatihan dan pendidikan.

Tidak hanya itu, pihak kementerian menerapkan strategi menempatkan orang-orang yang kompetensinya sesuai dengan pos jabatan/tugasnya.

Langkah itu, kata Penny, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai dan kementerian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

0 comments

    Leave a Reply