Kementerian Transmigrasi Dorong Transmigrasi Lokal di Papua, Fokus Bangun Pusat Ekonomi Baru | IVoox Indonesia

July 19, 2025

Kementerian Transmigrasi Dorong Transmigrasi Lokal di Papua, Fokus Bangun Pusat Ekonomi Baru

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat menerima Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Bupati Nabire Mesak Magai Rabu (2/7/2025). IVOOX.ID/doc Kementerian Transmigrasi

IVOOX.id – Kementerian Transmigrasi menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan Papua melalui Program Transmigrasi Lokal, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP), melalui pengembangan kawasan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Transmigrasi bukan sekadar memindahkan penduduk, tetapi membangun pusat ekonomi baru. Kami fokus pada pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, serta pemberdayaan masyarakat Papua,” ujar Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat menerima Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Bupati Nabire Mesak Magai dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Kamis (3/7/2025).

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyambut baik dukungan pemerintah pusat terhadap Papua. Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang hidup yang damai dan produktif bagi OAP. “Kami terbuka terhadap program Transmigrasi Lokal untuk masyarakat kami. Tujuannya jelas, membangun manusia Papua dan membuka akses kesejahteraan lewat pengembangan wilayah, baik di Nabire maupun Timika,” ungkap Nawipa.

Bupati Nabire, Mesak Magai, turut menekankan pentingnya penguatan kapasitas masyarakat Papua, agar generasi muda dapat tumbuh dalam lingkungan yang damai dan memperoleh pendidikan yang layak. Ia menilai program Trans Lokal dapat mempercepat terwujudnya cita-cita tersebut.

Kementerian Transmigrasi sendiri telah memetakan kawasan potensial untuk program ini, khususnya di Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Kedua wilayah tersebut memiliki posisi strategis karena terletak di jantung Pulau Papua dan kaya akan sumber daya alam, mulai dari emas, hortikultura, hingga komoditas unggulan seperti kopi.

Menteri Iftitah juga mengungkapkan, sejumlah eks Satuan Permukiman (SP) Transmigrasi di Nabire dan Mimika telah berkembang menjadi pusat pemerintahan dan sentra produksi pangan. Khusus di Timika, eks SP bahkan diproyeksikan menjadi penyuplai utama kebutuhan pangan PT Freeport Indonesia dan mitranya.

“Pembangunan Papua dimulai dari kesiapan SDM dan infrastruktur. Inilah fondasi kawasan transmigrasi masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Menteri Iftitah.

Dalam implementasinya, Kementerian akan memastikan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan akses antar kawasan produktif dapat terus diperkuat. Selain itu, investasi jangka panjang juga akan didorong agar kawasan transmigrasi lokal ini mampu tumbuh mandiri dan menjadi poros baru ekonomi Papua.

0 comments

    Leave a Reply