PUPR Teken Kontrak Rp2 Triliun Beli Produk dalam Negeri untuk IKN

IVOOX.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kontrak senilai Rp2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan di IKN nanti. Teken kontrak tersebut dilakukan selama pameran Business Matching 2024 yang digelar oleh Kementerian Perindustrian.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan Kementerian PUPR menandatangani kontrak penggunaan produk dalam negeri pada sektor konstruksi untuk pembangunan bandara VVIP, gedung sekretariat presiden, dan jalan feeder di Kawasan IKN.
"Penandatanganan kontrak penggunaan produk dalam negeri pada sektor konstruksi sebesar Rp2,09 triliun dari total Rp16,4 triliun oleh Kementerian PUPR," kata Agus pada penutupan Business Matching 2024 di Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024).
Sementara mitra yang turut melakukan penandatanganan kontrak tersebut diantaranya PT. Adhi Karya (Persero), Tbk, PT. Brantas Abipraya, KSO, PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, KSO CAMC Engineering Co., Ltd, PT. Waskita Karya (Persero), Tbk.
“Ini membuktikan bahwa produk dalam negeri ternyata sudah memiliki kemampuan dan kualitas yang bisa memenuhi kebutuhan dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian PUPR,” tegas Agus.
Lebih lanjut Agus menerangkan per 7 Maret 2023 satuan kerja di K/L/PD yang telah melakukan penginputan detailing data kebutuhan produk dalam negeri sebanyak 2.558 dengan total komitmen sebesar Rp134,03 triliun. Para produsen dalam negeri yang terlibat pun diminta untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut.
“Selama tiga hari pelaksanaan business matching, nilai komitmen tersebut meningkat sebesar Rp53 triliun, setelah sebelumnya proses detailing juga dilakukan sejak awal Januari 2024,” sebutnya.

0 comments