Kementerian Kebudayaan Menyiapkan Tempe sebagai Identitas Gastronomi Indonesia

IVOOX.id – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menegaskan komitmennya menjadikan tempe bukan sekadar pangan sehari-hari melainkan simbol penting dari identitas budaya dan gastronomi Indonesia.
Direktur Promosi Kebudayaan Kemenbud, Undri, mengatakan berbagai program promosi, tempe akan diperkenalkan lebih luas sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang layak mendapat pengakuan dunia.
“Insyaallah pada tanggal 17 Oktober 2026, bersamaan dengan Hari Lahir Kebudayaan, kita akan aktivasi bagaimana tempe bisa dipromosikan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang pangan dan gastronomi Indonesia,” ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (9/9/2025).
Undri menjelaskan meski proses administrasi pengakuan tempe sebagai warisan budaya takbenda UNESCO masih berjalan, fokus lembaga saat ini adalah membangun kesadaran publik.
Upaya ini sejalan dengan strategi pemerintah memperluas diplomasi budaya melalui kuliner.
Tempe yang berbahan dasar kedelai dan diolah dengan teknik fermentasi tradisional, dinilai bukan hanya bernilai gizi tinggi, tetapi juga mencerminkan kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah makanan sederhana menjadi menu yang berkelas.
Selain promosi dalam negeri, Kemenbud menekankan pentingnya memperkenalkan tempe ke kancah global.
Saat ini, proses pengajuan tempe ke UNESCO tengah berada pada tahap penyusunan dokumen yang berisi berbagai informasi mendetail mengenai sejarah, nilai budaya, hingga praktik produksi tempe di masyarakat.
Dokumen itu nantinya menjadi dasar bagi UNESCO untuk menilai kelayakan tempe ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
“Proses ini sedang berjalan, kita berharap tahun 2026, itu bisa kita berhasil dan bisa ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO,” jelas Undri.
Kemenbud Maret lalu secara resmi mengajukan tempe ke UNESCO untuk masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Pengajuan ini adalah langkah besar dalam mendukung tempe sebagai bagian dari identitas budaya nasional yang mencerminkan pengetahuan, budaya dan teknologi pangan tradisional di Indonesia.

0 comments