Kementerian Investasi Kawal Investasi di Industri Petrokimia untuk Dukung Hilirisasi dan Substitusi Impor

IVOOX.id – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM akan memfokuskan investasi ke sektor petrokimia untuk memperkuat produksi dalam negeri dan mempercepat hilirisasi. Ikhsan Adhi, Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menyatakan bahwa kementerian akan mengawasi masuknya investasi serta memberikan fasilitas untuk sektor petrokimia.
Langkah ini dinilai penting untuk membantu industri petrokimia Indonesia menghadapi persaingan yang kuat dengan produk impor, khususnya di bidang plastik. “Tantangan utama adalah mengoptimalkan dukungan agar produk nasional mampu bersaing dengan produk impor,” kata Ikhsan di Jakarta pada Jumat (1/11/2024).
Ia menambahkan, penguatan industri petrokimia melalui investasi bertujuan mengurangi ketergantungan impor. Kementerian Investasi tahun ini mengintensifkan perhatian pada sektor ini, baik di bagian hulu maupun hilir, untuk memperkuat daya saing produk dalam negeri.
Salah satu investasi besar yang sedang dipantau adalah pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, dengan nilai investasi mencapai Rp 59,37 triliun. Pabrik ini direncanakan mulai beroperasi komersial pada Maret 2025, dengan produksi untuk ekspor ke Malaysia, Thailand, dan India dimulai pada Mei 2025.
"Proyek ini akan berkontribusi besar dalam substitusi impor dan memenuhi kebutuhan domestik,” ujarnya.
Ikhsan juga mengungkapkan bahwa minat investor terhadap sektor petrokimia Indonesia cukup tinggi. Namun, ia belum bisa mengungkapkan identitas para investor tersebut karena masih dalam tahap awal.
Industri petrokimia sendiri mencakup produksi berbahan dasar dari minyak, gas, batu bara, hingga biomassa yang saat ini juga sedang dikembangkan.

0 comments