Kementerian HAM Luncurkan Indeks HAM Indonesia pada 10 Desember

IVOOX.id – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) akan meluncurkan indeks HAM Indonesia pada 10 Desember mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari HAM Sedunia. Indeks ini merupakan instrumen pengukuran kondisi implementasi norma dan prinsip HAM di Indonesia.

Menurut Plt Irjen Kementerian HAM Farid Junaedi, indeks ini dapat dijadikan sebagai alat ukur dan data. "Nanti tanggal 10 Desember kita akan launching, mudah-mudahan kita akan bisa launching indeks HAM," ujar Farid pada Kamis (5/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa indeks ini dapat dipakai untuk memantau situasi implementasi HAM di Indonesia. "Kita harapkan mempunyai manfaat memantau situasi implementasi HAM di Indonesia, memberikan deskripsi dan dokumentasi kontekstual terhadap situasi implementasi HAM di Indonesia," kata Farid.

Lebih lanjut, Farid menyebutkan bahwa indeks HAM bisa menjadi bahan evaluasi kinerja pemerintah. "Ini juga kita harapkan sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah dalam penyusunan kebijakan dan pemajuan HAM di Indonesia," ujar Farid.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Komunikasi Media Thomas Harming Suwarta menyebutkan bahwa Kementerian HAM akan membangun kesadaran HAM kepada masyarakat. "Kita ingin membangun kesadaran HAM itu kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang selalu Pak Menteri sampaikan, bila perlu pendekatan dan basisnya, itu kita di komunitas-komunitas yang ada di desa-desa," kata Thomas.

Rangkaian acara peringatan Hari HAM Internasional akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dengan melibatkan masyarakat sipil dan mengundang 104 duta besar yang ada di Indonesia.

Plt Sekjen Kemenkumham Novita Ilmaris mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi tanda terbukanya Kementerian HAM dengan membuka ruang dan keleluasaan. "Dan kita hadirkan juga seluruh duta besar. Jadi nggak main-main ya, 104 duta besar kita libatkan," kata Novi.