Kementerian ESDM Catat 21 Blok Migas Baru Diteken Sejak 2021 | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Kementerian ESDM Catat 21 Blok Migas Baru Diteken Sejak 2021

antarafoto-efek-berganda-industri-hulu-migas-di-papua-barat-daya03
Pekerja perempuan asli Papua, Marteda Framuwati Solossa berdiri di depan pintu masuk eksplorasi sumur Buah Merah di Kampung Pusutiligum Distrik Klasafet Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (29/4/2024). SKK Migas Papua Maluku bersama Pertamina EP Zone 14 Field Papua untuk pertama kalinya melakukan pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah BMR 001 sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal setempat. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

IVOOX.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat terdapat 21 blok Migas Production Sharing Contract (PSC) yang ditandatangani sejak 2021. 

Direktur Pembinaan Hulu Minyak dan Gas Bumi Ariana Soemanto mengatakan 21 kontrak tersebut mendapatkan komitmen eksplorasi sebesar Rp4 triliun.

Nilai itu tidak termasuk Rp11 triliun dari perpanjangan kontrak. Sehingga, total nilai eksplorasi sejak 3 tahun yang lalu telah mencapai Rp15 triliun. 

Menurut Ariana 21 blok-blok tersebut diperoleh dari penawaran langsung dan lelang reguler. Hal itu disampaikan pada Plenary Session Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) tahun 2024.

"Dari 21 kontrak blok-blok baru yang ditandatangani sejak 2021, sebagian besar blok berada di Indonesia barat. Jadi Indonesia bagian barat masih memiliki potensi yang besar. Di saat yang sama, kita juga menyiapkan blok-blok potensial yang terletak di Indonesia Timur," ujar Ariana, Kamis (16/5/2024).

Pemerintah, lanjut Ariana, memberikan split atau bagi hasil yang menarik, termasuk untuk blok di Indonesia barat.

Dari 21 blok, 12 blok di antaranya memberikan bagi hasil untuk kategori blok dengan risiko tinggi dan sangat tinggi, hingga 50 persen untuk blok gas bumi, dan sekitar 45% untuk blok minyak.

"Kami sangat merekomendasikan bagi kontraktor untuk mengikuti joint study untuk penawaran langsung, dan Pemerintah akan mendukung penuh dengan berbagai cara yang positif," ujar Ariana.

Lebih lanjut Ariana menerangkan pemerintah juga masih akan melelang 54 blok Migas dalam lima tahun kedepan. 27 area untuk joint study yang disiapkan untuk bidding round 3 tahun ke depan, dan 27 blok potensial lainnya untuk lelang reguler.

0 comments

    Leave a Reply