Kementerian Agraria Ditargetkan untuk Selesaikan 21 Juta Sertifikat Tanah hingga 2019 | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Kementerian Agraria Ditargetkan untuk Selesaikan 21 Juta Sertifikat Tanah hingga 2019

Jokowi Optimistis Capital Inflow Dapat Mencapai Rp252 Triliun pada 2017 - ivoox.id
Presiden Joko Widodo (Foto: presidenri)

iVooxid, Presiden Joko Widodo menargetkan 21 juta sertifikat tanah hingga 2019 mendatang. Target itu terdiri dari 5 juta sertifikat tanah pada 2017, sebanyak 5 juta sertifikat pada 2018 dan sebanyak 9 juta sertifikat harus selesai pada 2019. “Itu adalah bagian dari percepatan proses sertifikasi lahan masyarakat yang harus dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR),” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutan penyerahan sertifikat lahan kepada 1.200 pemilik lahan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Presiden mengemukakan rasa optimistisnya bahwa sertifikat ini akan memberikan dampak positif bagi usaha perekonomian masyarakat dan dampaknya dapat dirasakan secara nasional. Saat ini, total ada 120 juta bidang tanah yang harus disertifikasi dimana 46 juta bidang sudah selesai disertifikasi.

Presiden juga memberikan solusi kepada Kementerian Agraria untuk merekrut juru ukur melalui uji kompetensi tanpa harus melalui rekruitmen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini Kementerian Agraria masih kekurangan sekitar 10.000 juru ukur tanah. “Kalau rekruitmen juru ukur melalui PNS, maka itu akan memakan waktu lama. Jadi tidak usah PNS, sekarang tinggal pakai uji kompetensi dan langsung menjadi juru ukur tanah. Kalau tidak cepat seperti itu, maka tidak akan selesai,” paparnya.

Presiden juga optimistis dengan penambahan juru ukur tersebut, maka hal itu akan mempercepat proses sertifikasi lahan. Mulai tahun depan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan menyediakan 40.000 juru ukur tanah di setiap kabupaten agar proses sertifikasi lahan dapat berjalan lancar dan penyelesaiannya dapat dipercepat.[abr]

0 comments

    Leave a Reply