Kemenperin Perkirakan Konsumsi Produk Industri Halal Tahun 2024 Capai USD2,4 Triliun

IVOOX.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkirakan konsumsi produk industri halal dunia pada tahun 2024 akan mencapai USD2,4 triliun. Sekretaris Jenderal Eko SA Cahyanto mengatakan pertumbuhan industri halal ini didukung oleh terus berkembangnya ekonomi syariah. Terlebih didukung oleh jumlah muslim dunia saat ini mencapai 1,8 miliar jiwa dan akan terus bertambah.
Konsumsi produk halal global oleh konsumen muslim mencapai sebesar USD2,29 triliun, mengindikasikan peluang yang sangat besar bagi industri halal dalam negeri. Terutama mengingat posisi ekosistem ekonomi syariah Indonesia yang meningkat ke posisi ketiga, mengikuti Malaysia dan Saudi Arabia.
“Selain peluang, pasti ada tantangan. Para pelaku industri halal dalam negeri harus siap untuk berkompetisi langsung dengan produsen halal global yang juga mengambil kesempatan untuk mengisi pasar halal, baik di tanah air maupun ekspor," kata Eko dalam siaran pers dikutip Jumat (27/9/2024).
Eko mengatakan, masyarakat perlu diberikan pemahaman lebih masif terkait aspek halal produk industri. Oleh karenanya kata dia pemerintah terus berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait hal itu.
Terlebih kata dia saat ini aturan terkait wajib halal untuk produk-produk industri besar akan diberlakukan melalui Undang-undang (UU) Jaminan Produk Halal Nomor 33 Tahun 2014.
"Tidak berapa lama lagi beberapa komoditas, terutama yang diproduksi oleh industri besar akan diberlakukan wajib halalnya. Kita sudah punya undang-undang (UU) Jaminan Produk Halal," ujar Eko.
"Oleh karena itu, penting sekali bagi kita semua untuk memberikan awareness (kesadaran) pada seluruh masyarakat berkaitan dengan aspek halal produk-produk industri tersebut," katanya.
Salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan pemerintah di antaranya yakni melalui gelaran Halal Indo 2024 yang merupakan pameran berbagai produk halal dari delapan sektor industri.
Eko mengatakan, Kemenperin memberikan fasilitas bagi para pelaku industri halal untuk melakukan pameran produknya. Pemerintah kata dia telah menyiapkan 202 booth dalam pameran ini terdiri dari makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, tekstil dan apparel, kawasan industri halal, muslim fashion, dan barang gunaan lainnya.
"Kami bersemangat mengangkat isu halal melalui Industrial Festival, yang ditujukan bagi generasi muda, komunitas serta siapa pun yang memiliki ketertarikan besar terhadap perkembangan industri halal di Indonesia,” kata Eko.
"Industrial Festival akan menampilkan berbagai aktivitas seperti talk show halal, community engagement, media briefing, workshop, dan coaching clinic yang diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung dan mengembangkan industri halal," ujarnya.
Adapun Halal Indo berlangsung pada 26-29 September 2024 di Hall 91-0 ICE BSD, Tangerang. Acara ini diikuti lebih dari 300 peserta yang memamerkan beragam produk halal berkualitas dan diharapkan dapat membuka peluang bisnis serta mendorong pertumbuhan industri halal nasional.

0 comments