November 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

RSUD Tanah Bumbu Jadi Percontohan Layanan Penyakit Kanker dan Stroke 2023

IVOOX.id, - Tanah Bumbu, ANTARA (20/3) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjuk RSUD dr Andi Abdurrahman Noor di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai rumah sakit percontohan pelayanan penyakit kanker dan stroke pada 2023.

"Penunjukan itu berdasarkan kebutuhan masyarakat di Tanah Bumbu dan sekitarnya, karena dinilai jauh untuk berobat ke rumah sakit rujukan," kata Kasubag Hukum Humas dan Organisasi RSUD Tanah Bumbu Dini Irma Irliani di Batulkicin, Selasa.

Selain itu, kata dia, rumah sakit itu juga bisa dikembangkan untuk melayani penyakit stroke dengan pelayanan sebanyak 6.330 orang selama 2022.

Dini mengatakan manajemen rumah sakit mengirimkan sumber daya manusia, seperti dokter spesialis saraf, dokter umum, dan perawat, ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan terkait pelayanan kanker dan stroke.

Pihak rumah sakit juga melengkapi sarana dan prasarana dengan membangun Gedung CT Scan yang representatif melalui dana BLUD pada 2023 sebesar Rp678.390.000 juta. Selain itu menyiapkan alat CT Scan tipe 64 slices dari dana DAK 2023 dengan anggaran sekitar Rp12.437.412.000 miliar.

"Selama ini pasien penyakit kanker dan stroke yang berobat ke RSUD Tanah Bumbu selalu kami rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Kalau layanan ini pada 2024 dapat terealisasi maka calon pasien yang hendak berobat tidak perlu lagi di bawa ke Banjarmasin," ungkap Dini.

Sementara ini RSUD Tanah Bumbu membuka layanan kesehatan melalui poli spesialis penyakit dalam, poli anak, poli bedah, spesialis fisik dan rehabilitasi, kesehatan jiwa, kulit dan kelamin, anastesi, saraf, THT, radiologi, mata, patologi klinik, paru.

Semua poli tersebut dilayani oleh dokter spesialis pada bidangnya masing-masing, namun untuk poli ortopedi, jantung, onkologi, dan urologi, belum ada dokter spesialis yang menangani.

"Jumlah tenaga medis di RSUD Tanah Bumbu saat ini mencapai 296 orang dengan rincian perawat 162 orang, bidan 84 orang, dokter spesialis ada 24 orang, dokter umum 23 orang, dan dokter gigi ada tiga orang," tutur Dini.

0 comments

    Leave a Reply