May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemenangan Hillary Clinton Bakal Dorong Kenaikan Harga Minyak Mentah

iVooxid, Jakarta - Keputusan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) untuk tidak menuntut Hillary Rodham Clinton atas penggunaan server surat elektronik pribadinya selama ia menjabat sebagai menteri luar negeri merupakan sentimen positif, baik bagi kubu Clinton dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-58 ini maupun pasar minyak mentah global.

Ketika para investor menunggu hasil dari pemilihan Presiden AS, sentimen positif tersebut mengakibatkan harga minyak mentah AS naik hampir 2% pada sesi perdagangan Selasa (8/11) waktu setempat. Sebelumnya, keputusan FBI itu juga terus mendorong peningkatan dikungan terhadap Hilary Clinton pada musim kampanye lalu.

Para analis politik dan ekonomi berpendapat keputusan FBI tersebut juga meredakan kekhawatiran di pasar atas ketidakstabilan perekonomian AS jika Donald John Trump dari Partai Republik, yang merupakan pesaing Hillary Clinton dalam pemilihan presiden ini, memenangkan petarungan tersebut.

Mereka juga berkomentar investor secara umum memandang kemenangan Hillary Clinton sebagai hasil yang lebih baik. Itu karena akan memberikan stabilitas yang cukup besar bagi pasar minyak global ketimbang kemenangan Donald Trump.

Hingga berita ini diturunkan, harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik US$0,09 menjadi US$44,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun US$0,11 menjadi US$46,04 per barel di London ICE Futures Exchange.

0 comments

    Leave a Reply