Kemenangan Hangtuah Ternoda Larangan Bermain bagi Adewunmi, Dewa United Tambah Skor

IVOOX.id – Kemenangan 73-70 Hangtuah Jakarta atas Kesatria Bengawan Solo ternoda dengan sanksi larangan bermain kepada guard Samuel Adewunmi yang melakukan disqualifiying-foul dalam pertandingan pada pekan kelima Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Sritex Arena Solo, Sabtu (8/2/2025).
Mengutip Antara, pebasket asing asal Amerika Serikat (AS) berumur 26 tahun itu dikenai hukuman atau larangan bermain dalam tiga laga yang akan dilakoni Hangtuah ke depannya.
Artinya, selama Februari ini, pemain berpostur tubuh setinggi 1,94 meter itu tidak bisa bermain untuk membela tim yang diasuh Wahyu Widayat Jati.
Pertandingan Kesatria melawan Hangtuah dipimpin oleh Crew Chief Rendra Lesmana, dibantu Ali Romadani dan Prima Rizki.
Lalu ada Achmad Nuryadi sebagai assesor dan Purwanto sebagai pengawas pertandingan.
Kronologi kejadian disqualifying-foul oleh Samuel Adewunmi terjadi pada kuarter kedua di sisa waktu 8 menit 27 detik.
Dimulai dari Abraham Wenas melakukan foul dengan membelakangi untuk menahan pergerakan Samuel Adewunmi yang mengakibatkan kedua pemain jatuh ke lantai.
Saat jatuh, Samuel Adewunmi mengayunkan tangan ke bagian tubuh atas Abraham Wenas dan wasit memutuskan Unsportsmanlike Foul kriteria C1 untuk guard itu.
Kemudian, Pelatih Kepala Kesatria Bengawan Solo Efri Meldi mengajukan Head Coach Challenge (HCC) untuk memastikan kemungkinan Act of Violence dalam kemelut itu. Permintaan itu dikabulkan oleh wasit.
Setelah meninjau kejadian yang dimaksud melalui IRS, Crew Chief dan Umpire 1 menyepakati bahwa gerakan Samuel Adewunmi termasuk dalam kriteria Violence, yaitu pemukulan dengan mengayunkan tangan ke badan Abraham Wenas.
Keputusan wasit sebelumnya, ditingkatkan menjadi disqualifiying-foul, ditambah dua tembakan untuk Abraham Wenas.
Free throw itu digantikan oleh Samuel Devin karena Abraham Wenas harus mendapatkan perawatan.
Selain larangan tiga kali bermain, Samuel Adewunmi juga dikenakan sanksi denda Rp 20 juta sesuai Peraturan Pelaksanaan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1.6.
Hukuman tersebut memastikan Adewunmi tidak akan bermain di sisa pertandingan Hangtuah selama Februari.
Sebab, di sisa bulan ini mereka akan bertanding melawan Satya Wacana Salatiga, Minggu (9/2/2025), Pelita Jaya Jakarta, Rabu (12/2/2025), dan Rajawali Medan, Jumat (14/2/2025).
Saat ini klub yang bermarkas di GOR Ciracas, Jakarta itu bertengger di peringkat kedua dengan mengantongi total 12 poin dari tujuh laga yang sudah dilakoni, dengan rekor pertandingan 5-2 (menang-kalah).

Pelatih Tangerang Hawks Basketball, Antonius Joko Endratmo (kiri) memberikan protes kepada wasit pemimpin pertandingan antara Dewa United vs Tangegang Hawks pada laga lanjutan IBL 2025 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu malam (8/2).(Azmi Samsul Maarif)
Tangerang Hawks Sulit Curi Kemenangan dari Dewa United
Tangerang Hawks Basketball mengalami kesulitan untuk mencuri kemenangan dari Dewa United Banten pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/2/2025), yang berakhir dengan skor 109-82 untuk tuan rumah.
Pelatih Tangerang Hawks Basketball Antonius Joko Endratmo di Tangerang, Sabtu, mengakui bahwa timnya tidak melakukan pertahanan dengan baik.
"Defense tidak bagus. Dewa United bisa mencetak banyak three point. Kemudian di second chance juga terlalu tinggi dengan 12 poin," kata Joko, dikutip dari Antara, Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, buruknya pertahanan Hawks membuat Dewa United Banten dengan mudah menguasai permainan dan memenangkan pertandingan tersebut.
"Buruknya defense Hawks sangat berpengaruh pada offense," ucap dia.
Dalam hal ini, Tangerang Hawks menerjunkan kekuatan penuh. Di mana, tim inti yang terdiri dari Randika Aprilian, Stephaun Branch, Ebrahim Enguio Lopez, Gabriel Batistuta Risky, dan Jarred Shaw sidah dimainkan secara maksimal.
Sementara itu, tim tuan rumah asuhan pelatih Pablo Favarel menerjunkan Jordan Adams, Pape Malick Dime, Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus Lakudu, dan Lester Prosper.
Pemaian Dewa United Jordan Lavell Adams memberikan pengaruh yang signifikan dengan mencatatkan 30 poin. Sementara itu, pemain Tangerang Hawks Stephaun B Branch mencatat 34 poin.
Selain membukukan 30 poin, Jordan Adams menyumbang enam assist dan tiga rebound, memasukkan 10 dari 18 percobaan tembakan dengan tiga kali three point untuk membawa Dewa United Banten menang atas Hawks.
Selama pertandingan, Dewa United mencetak poin tertinggi kedua dalam satu kuarter di pertandingan ini. Mereka unggul 31-15 di kuarter pertama, yang menjadi momentum penting bagi Dewa United dalam meraih kemenangan hari ini.
Dewa United memimpin dalam semua aspek termasuk three point dengan 14 kali dari 30 percobaan. Sementara di paint area, Dewa United mencetak 48 points in the paint, 20 second chance, dan 46 rebound.
Lester Prosper mencetak double-double dengan 17 poin dan 12 rebound. Tim kesayangan Anak Dewa ini mencetak margin terbesar dengan 34 poin sebelum memastikan kemenangan kelima dari delapan pertandingan.
Sementara itu, perlawanan Tangerang Hawks seakan berhenti di kuarter ketiga setelah pada pertengahan kuarter Jarred Shaw terpaksa dikeluarkan dari permainan (ejected) karena melakukan dua kali technical-foul usai protes berlebihan. Pelatih Joko juga mendapatkan coach technical di momen yang sama.
Hawks dipimpin oleh Stephaun Branch dengan 34 poin, delapan rebound, dan tujuh assist. Jarred Shaw menyumbang 16 poin dan tujuh rebound sebelum ejected. Serta Christopher Bryant dengan 15 poin dan delapan rebound.
Shaw kemungkinan tidak bisa diturunkan saat Hawks menghadapi Pelita Jaya Jakarta, pekan depan.
Berdasarkan statistik IBL, klasemen sementara Indonesian Basketball League (IBL) 2025, tim Dewa United Banten menduduki peringkat pertama dengan raihan 13 poin, sementara itu Tangerang Hawks berada di posisi ke delapan dengan poin 11.

0 comments