Kemenag Tetapkan Provinsi Babel Jadi Embarkasi Antara Pelaksanaan Haji

IVOOX.id, Bangka Belitung - Kementerian Agama (kemang) RI secara resmi mengeluarkan surat penetapan Provinsi Bangka Belitung (Babel) sebagai Embarkasi Antara untuk pelaksanaan haji.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, pihaknya sudah lama menginginkan Babel menjadi embarkasi antara, dan sekarang keinginan tersebut terjuwud.
"Alhamdulilah, mulai tahun ini, kita sudah sah ditetapkan sebagai Embarkasi Antara, ini keinginan kita dan terwujud, "Kata Erzaldi Usai meninjau kesiapan pembangunan masjid di asrama haji Babel. Senin (4/5).
Saat ini menurut Erzaldi, semua fasilitas penunjang sebagai embarkasi antara sudah lengkap mulai dari asrama haji berkapasitas 460 jamaah, masjid dan sebagainya.
Ia menjelaskan dengan ditetapkan Babel sebagai Embarkasi Antara, secara otomatis segala pelaksanaan dan pengurusan hal-hal mengenai jamaah haji tidak lagi di Palembang melainkan di Babel.
Hanya saja, Untuk keberangkatan jamaah haji Babel dijelaskan Erzaldi masih tetap transit ke Palembang, karena jumlah jamaah haji Babel tidak mencukupi tiga kloter,"satu kloter itukan 460 jamaah, satu pesawat, nah jumlah jamaah haji kita hanya 1.060 jamaah, jadi tidak bisa tiga kloter, makanya kita ke Palembang hanya tukar pesawat saja, tapi tidak lagi menginap di asrama haji Palembang,"ujarnya.
"Insya allah tanggal 12 Mei mendapatkan keputusan dari arab Saudi mengenai musim haji tahun ini, kita berharap dapat tetap terlaksana keberangkatanya minggu pertama di bulan Juli,"ungkap dia.
Sementara, Kepala Kantor wilayah kementerian agama (Kanwil Kemenag) provinsi Babel. Muhammad Ridwan mengatakan asrama haji Babel ini bisa menampung 460 jamaah, dengan petugas 26 orang.
"Para jamaah haji ini nanti akan bermalam di asrama haji semalam dua hari, saat ini kita masih menunggu keputusan arab Saudi, Insallah musim haji tahun ini tetap jalan,"kata Ridwan
Untuk itu, ia meminta 1.060 jamaah haji Babel bersabar menunggu kepastian dari arab Saudi (12/5) mendatang."kita menunggu keputusan arab, setelah itu barulah kita akan rapat di palembang untuk menentukan tanggal berapa berangkatnya, tapi kita mau untuk Babel gelombang kedua,"tuturnya.
Memang ia mengaku, akan banyak aturan yang ditetapkan jika pelaksanaan haji ini berjalan, seperti menggunakan masker, menjaa jarak dan protokol kesehatan covid-19 lainya.

0 comments