Kembangkan Kredit Digital, Bank Mandiri Gandeng Tokopedia dan Bukalapak | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Kembangkan Kredit Digital, Bank Mandiri Gandeng Tokopedia dan Bukalapak

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Mandiri Persero Tbk memastikan akan menggandeng perusahaan situs perbelanjaan daring (e-commerce), Tokopedia dan Bukalapak, untuk mengucurkan kredit atau pinjaan dengan plafon maksimal Rp500 juta.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi dalam Dies Natalis Emas ke-50 Perbanas Institute di Jakarta, Rabu (27/2), mengatakan penyaluran kredit digital itu akan dimulai pada tahun ini.

"Kami sedang kembangkan aplikasi pemograman bank dengan 'e-commerce'. Kalau sudah jadi, kami akan rapihkan agar 'e-commerce' bisa menjadi sarana untuk memutuskan kredit," ujar Hery.

Hery mengatakan besaran plafon kredit digital itu bisa saja ditingkatkan pada tahun depan. Hal itu bergantung dari permintaan nasabah selama satu tahun pertama kredit digital diluncurkan.

Mandiri akan memeriksa rekam jejak transaksi calon peminjam kredit itu di Tokopedia dan Bukalapak sebagai salah satu pertimbangan untuk menyetujui kredit.

"Kami akan lihat dulu hasilnya baru kemudian kita akan lihat lagi," ujar dia, dikutip Antara.

Dengan layanan ini, Hery menargetkan bisa mengerek jumlah nasabah pengguna jasa kredit. Dengan begitu, pertumbuhan kredit juga diyakini akan meningkat.

Selain kredit, Bank Mandiri juga akan merilis layanan pembukaan rekening digital. Masyarakat, kata Hery, tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk membuka rekening.

"Verifikasi untuk pembukaan rekening ini, kami juga akan menggunakan panggilan telepon video (video call) untuk mengetahui nasabah (know your customer)," ujar Hery.

Terdapat informasi, Mandiri sebenarnya juga memiliki rencana untuk bekerja sama dengan perusahaan aplikasi percakapan Whatsapp. Namun, menurut Hery, rencana itu masih penjajakan dan kemungkinan belum terealisasi tahun ini.

0 comments

    Leave a Reply