Kematian dan Kasus Baru Corona di China Menurun, Naik di Korsel, Italia, dan Iran

IVOOX.id, Beijing - Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 508 kasus baru yang dikonfirmasi dan 71 kematian baru, pada 24 Februari, sebagian besar kontribusi dari Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah, dengan 499 kasus baru dan 68 kematian tambahan.
Jumlah itu membawa total terdapat 77.658 kasus yang dikonfirmasi dan 2.663 kematian di seluruh China.
Yang mengkhawatirkan, Korea Selatan melaporkan lompatan 60 kasus baru, sehingga total negara itu menjadi 893 terinfeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit negara itu pada Selasa pagi. Lalu ada satu kematian tambahan, sehingga jumlah total kematian menjadi 8.
Negara itu menaikkan tingkat siaga ke maksimum pada hari Minggu. Peringatan Level 4 memungkinkan pemerintah untuk mengunci kota dan mengambil langkah-langkah kuat lainnya untuk menahan wabah penyakit.
Lalu, 12 orang telah meninggal dan 61 orang telah terinfeksi virus corona di Iran, kata kementerian kesehatan Teheran. Namun, seorang anggota parlemen mengatakan 50 orang tewas di kota Qom, 75 mil selatan ibukota Teheran
Sementara itu lebih dari 10.000 pecandu narkoba telah dikarantina di pusat-pusat perawatan di provinsi Teheran untuk berjaga-jaga terhadap virus korona, lapor kantor berita IRNA, mengutip seorang pejabat setempat.
Sedangkan di Italia, tujuh orang telah tewas dalam wabah koronavirus di Italia utara, kantor berita ANSA mengatakan, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi lebih dari 220 di negara itu. ANSA mengatakan orang terakhir yang meninggal adalah seorang pria berusia 80 tahun yang telah dibawa ke rumah sakit minggu lalu di Lodi setelah menderita serangan jantung. Dokter percaya dia terserang virus di sana dari pasien lain.(CNBC)

0 comments