Kekhawatiran Pelaku Pasar Masih Tekan IHSG Sepekan Ke Depan

IVOOX.id, Jakarta - Meski sudah di area oversold, namun masih kuatnya kekhawatiran pelaku pasar membuat IHSG masih sulit menguat untuk sepekan ke depan.
Demikian pandangan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, di Jakarta, Minggu (6/5).
Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (4/5), IHSG melemah 1,13% atau 66,39 poin ke level 5.792,34. Bahkan sehari sebelumnya, IHSG terperosok 2,55 persen.
Pergerakan IHSG di pekan depan, kata Reza, akan di kisaran level support 5.700-5.725 dan resisten 5.812-5.825, dibandingkan pekan sebelumnya di level support 5.825-5.886 dan resisten 5.966-5.987.
Secara teknikal, Reza melihat indeks di indikator spinning berada mendekati area lower bollinger band, sedangkan MACD kembali bergerak menurun. Sementara itu, indikator RSI, stochastic and William’s %R berada di area oversold.
Namun, minimnya sentimen positif belum mampu mengangkat IHSG menuju pola kenaikan, sehingga membuat para pelaku pasar kembali melakukan aksi jual, sehingga pelemahan IHSG masih akan terjadi.
"Diharapkan sentimen dari dalam negeri masih ada yang lebih positif, terutama rupiah yang penurunanny dapat lebih terbatas. Peluang rebound dapat kembali terjadi, jika didukung oleh aksi beli," papar Reza.
Meski diharapkan ada pergerakan positif, para investor harus tetap mewaspadai potensi pelemahan yang kembali terjadi, seiring masih cukup maraknya aksi jual.
Ia merekomendasikan saham ITMG, BBRI, UNVR, MARK, dan PTRO.

0 comments