Kekhawatiran Omicron, Bursa Asia Pasifik Berjuang Cari Arah

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik berjuang untuk mendapatkan arah pada perdagangan Kamis, karena kekhawatiran atas dampak ekonomi dari varian omicron Covid terus membebani sentimen investor.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,38%, membalikkan penurunan sebelumnya. Saham Razer di kota, bagaimanapun, turun lebih dari 12% dalam perdagangan berombak. Perusahaan itu mengatakan sebuah konsorsium telah menawarkan untuk mengambilnya secara pribadi dengan harga masing-masing 2,82 dolar Hong Kong, sekitar 5,62% lebih tinggi dari penutupan Rabu Razer.

Saham China Daratan juga pulih dari penurunan sebelumnya, dengan komposit Shanghai naik 0,12% dan komponen Shenzhen naik tipis 0,178%.

Di tempat lain, Nikkei 225 di Jepang turun 0,6% sementara indeks Topix turun 0,54%. Kospi Korea Selatan naik 0,59%.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun sekitar 0,4%. Surplus perdagangan Australia bulan Oktober mencapai 11,22 miliar dolar Australia (sekitar $7,97 miliar) berdasarkan penyesuaian musiman, menurut data resmi. Itu bertentangan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk surplus 11 miliar dolar Australia untuk Oktober.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,23% lebih tinggi.

Pembalikan Wall Street

Saham di Wall Street mengalami pembalikan tajam semalam setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasi kasus pertama omicron di AS.

Dow Jones Industrial Average turun 461,68 poin menjadi 34.022,04 sementara S&P 500 turun 1,18% menjadi 4.513,04. Nasdaq Composite turun 1,83% menjadi 15.254,05.

Indeks Volatilitas CBOE atau "VIX," yang secara luas dikenal sebagai "pengukur ketakutan" Wall Street, melonjak menjadi 31,12 pada hari Rabu, dibandingkan dengan level di bawah 27 yang terlihat pada awal minggu.

Saham berjangka AS diperdagangkan di wilayah positif setelah penurunan pada hari Rabu. Dow Jones Industrial Average berjangka naik 119 poin. S&P 500 berjangka dan Nasdaq-100 berjangka juga diperdagangkan di wilayah positif.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,032 setelah sempat melonjak di atas 96,5 di awal minggu.

Yen Jepang diperdagangkan pada 113,06 per dolar, masih lebih kuat dari level di atas 113,4 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berada di $0,7114 setelah baru-baru ini turun dari atas $0,715.

Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent naik 0,64% menjadi $69,31 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,7% menjadi $66,03 per barel.(CNBC)