Kejar Target 1,5 Giga Watt PLTS Atap, Indonesia Butuh 3 Juta Panel Surya

IVOOX.id - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jisman P. Hutajulu mengungkapkan untuk mencapai target penambahan kapasitas 1,5 gigawatt (GW) PLTS Atap, Indonesia membutuhkan setidaknya 3,3 juta panel surya.
"Dengan target 1 GW PLTS Atap yang terhubung jaringan PLN dan 0,5 GW dari non PLN setiap tahun, dengan asumsi kapasitas 1 modul surya 450 Wp, maka diperlukan produksi sekitar 3,3 juta panel surya," kata Jisman dalam acara Sosialisasi Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS Atap, Selasa (5/3/2024).
Menurut Jisman, pengembangan PLTS Atap ini diproyeksikan dapat mendorong tumbuhnya industri modul surya di Indonesia.
Dia mengatakan program PLTS Atap diharapkan dapat mendukung rencana pembangunan industri hulu solar cell yang direncanakan di Jawa Tengah, Pulau Batam, dan Pulau Rempang.
“Hal ini akan mendorong tumbuhnya industri modul surya di Indonesia. Di sisi hulu kita punya pasir silika yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung industri solar cell,” kata Jisman.
Berdasarkan catatan PLN jumlah pelanggan yang masih dalam proses pendaftaran PLTS Atap mencapai 4.628 hingga Desember 2023 dengan total kapasitas 479 MW. Sementara yang sudah disetujui mencapai 3.709 pelanggan dengan total kapasitas 263 megawatt.
"Berdasarkan catatan kami data dari PLN bahwa jumlah pelanggan PLN yang sudah dalam proses pendaftaran untuk memasang PLTS atap hingga akhir 2023 itu mencapai 4.628 pelanggan dengan total kapasitas 479 megawatt," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Sahid Junaidi.

0 comments