Kejar Potensi Ekonomi Digital USD90 Miliar, Kemenperin Dorong IKM Melek Teknologi

IVOOX.id – Kementerian Perindustrian mendorong industri kecil dan menengah (IKM) agar dapat mengimplementasikan berbagai jenis teknologi tepat guna, baik dari aspek produksi, manajemen, hingga pemasaran, untuk peningkatan kapasitas dan produktivitasnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mengatakan, upaya ini juga sejalan dengan pelaksanaan program pembinaan para startup yang dapat menghadirkan solusi teknologi untuk pengembangan bisnis IKM.
“Selama ini, IKM telah memiliki peran strategis dalam memacu perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam adopsi teknologi. Program Startup for Industry hadir untuk menjembatani kebutuhan IKM terhadap solusi teknologi yang inovatif,” katanya dalam siaran pers Senin (30/12/2024).
Dia mengatakan, Dirjen IKMA sebelumnya meluncurkan rebranding program Startup4Industry (S4I) di Gedung PIDI 4.0, Jakarta. Pelaksanaan rebranding program S4I menjadi sebuah pengembangan ekosistem solusi teknologi yang terintegrasi, bernama Startup for Industry (SFI).
“Langkah strategis ini diambil untuk mengakselerasi transformasi teknologi di sektor industri, khususnya bagi pelaku IKM, guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” kata Reni.
Rebranding Startup for Industry kata dia juga turut menandai fokus baru program ini, yaitu membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas. Ekosistem ini didesain untuk memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan dan implementasi solusi teknologi multidisiplin yang terintegrasi.
“Kami mengajak seluruh stakeholder seperti perguruan tinggi, lembaga riset, pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku industri untuk bergabung dalam ekosistem ini,” ujar Reni.
Reni juga menyampaikan, Startup for Industry memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai USD90 miliar pada tahun 2024. Oleh karena itu, Kemenperin mendorong startup untuk berperan aktif dalam menyediakan solusi teknologi bagi pemerintah dan masyarakat.
“Melalui rebranding dan peresmian booth ini, Kemenperin optimis program Startup for Industry akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan industri dan ekonomi digital Indonesia,” kata Reni.

0 comments