Kecuali DAX 30, Indeks di Bursa Utama Eropa Berakhir Naik

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa menguat pada penutupan Senin (4/3) malam WIB, kecuali Bursa Frankfurt yang berakhir negatif tipis.

Indeks berbasis pan-European Stoxx 600 menguat 0,23% atau 0,85 poin ke 375,09 dengan topangan mayoritas sektor yang berakhir positif.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun tipis 9,02 poin atau 0,08 persen, menjadi 11.592,66 poin.

Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,23 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internetdan dan jasa-jasa keuangan global Wirecard serta perusahaan kimia multinasional Linde, yang masing-masing kehilangan 2,16 persen dan 1,89 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer naik 1,29 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham pabrikan semikonduktor Infineon Technologies dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing naik 0,94 persen dan 0,69 persen.

Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 191,8 juta euro (216,7 juta dolar AS).

Di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,41 persen atau 21,38 poin, menjadi 5.286,57 poin.

Perusahaan produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain menguat 1,56 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer), di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang meningka 1,39 persen, dan perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE naik 1,37 persen.

Sementara itu, perusahaan ritel multinasional Prancis Carrefour mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 1,92 persen.

Disusul oleh saham perusahaan listrik multinasional Prancis Engie S.A. dan kelompok industri Prancis Bouygues yang masing-masing kehilangan 1,05 persen dan 1,02 persen.

Lalu di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,39 persen atau 27,66 poin, menjadi 7.134,39 poin.

Rightmove, perusahaan portal real estat dalam jaringa atau online yang berbasis di Inggris, melonjak 5,15 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham NMC Health dan DS Smith, yang masing-masing meningkat sebesar 3,70 persen dan 2,85 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, International Consolidated Airline, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,81 persen.

Disusul oleh saham Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, yang merosot 3,03 persen, serta GVC Holdings, kelompok perusahaan taruhan olahraga dan permainan multinasional Inggris, turun 2,25 persen.(Antara)