Kecelakaan Libatkan Bus dan Truk di Tol Pandaan, Empat Meninggal Dunia | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Kecelakaan Libatkan Bus dan Truk di Tol Pandaan, Empat Meninggal Dunia

Kondisi bus yang mengangkut rombongan pelajar SMP asal Bogor, Jawa Barat mengalami kerusakan
Kondisi bus yang mengangkut rombongan pelajar SMP asal Bogor, Jawa Barat mengalami kerusakan setelah tertabrak truk pengangkut pakan ternak di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024). ANTARA/Ananto Pradana

IVOOX.id – Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan antara bus dan truk di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) sore yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, AKBP Putu Kholis Aryana di Malang, mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, truk mengalami hambatan dan tak bisa melaju dengan lancar, lantaran jalan di lokasi tersebut memiliki kontur menanjak dan menikung.

"Ini truk tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan dan mundur sehingga tidak terkendali, apakah hand rem-nya blong masih kami dalami dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Putu, dikutip dari Antara, Senin (23/12/2024).

Diketahui, saat melaju truk tersebut sedang memuat pakan untuk hewan ternak.

Tim dari kepolisian juga menyelidiki apakah penyebab truk tersebut tak kuat menanjak karena disebabkan kelebihan muatan.

"Nanti kami lihat jumlah pakan ternak yang diangkut dan kami lihat kapasitas kendaraannya," ucapnya.

Berdasarkan kronologi awal, truk tersebut melaju dari arah Surabaya dan mengarah ke Malang, kemudian ketika melintas di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang kendaraan bermuatan pakan ternak itu tak kuat menanjak sehingga menepi ke bahu jalan.

"Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan bagian ban belakangnya diganjal, namun ternyata ganjalannya tidak sempurna akhirnya truk ini mundur tidak terkendali," ungkapnya.

Saat kendaraan tersebut berjalan mundur, sopir pun mencoba untuk mencoba naik, tapi tak mampu mengambil kendali kemudi.

"Sudah terlambat karena ada bus dari belakang dan melaju dengan kecepatan cukup tinggi sehingga benturan ataupun tabrakan tidak terelakkan," kata dia.

Akibat kejadian itu, bus tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian sisi kanan depan hingga ruang kemudi. Sedangkan truk rusak di bagian kiri.

"Ini bisa menggambarkan peristiwa tabrakannya dan sesuai dengan posisi terakhir bus yang berada melintang ke arah sebelah kiri di bagian guard rail tol," tuturnya.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, yakni sopir bus dan kru bus, serta dua lainnya merupakan penumpang.

Keempat korban tewas telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Saiful Anwar, Kota Malang.

Polres Malang membuka crisis center di area Exit Tol Karanglo, Malang, untuk memberikan informasi yang dibutuhkan bagi para keluarga korban kecelakaan tersebut.

Putu , mengatakan salah satu layanan informasi yang disediakan adalah lokasi tempat perawatan para korban.

"Karena tempat perawatan korban ada di beberapa rumah sakit di Malang, keluarga korban bisa singgah mencari informasi crisis center yang kami dirikan di Exit Tol Karanglo," kata Putu.

Adapun lokasi rumah sakit yang menjadi tempat perawatan bagi para korban kecelakaan yang melibatkan satu bus dan truk pengangkut pakan hewan ternak, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang dan Lawang Medica Hospital.

Lalu untuk empat korban tewas dibawa ke RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang.

Berdasarkan perkembangan terbaru, kata Putu, total jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi sore tadi mencapai 48 orang.

"Pelajarnya 40 orang, pendampingnya ada enam orang dan sopir serta kernet," ucapnya.

Selain itu, Putu menjelaskan bahwa proses investigasi terhadap insiden kecelakaan di Tol Pandaan-Malang akan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggunakan alat trafic accident analysis, pada Selasa (24/12/2024).

"Bapak Ditlantas ingin menginvestigasi kecelakaan ini secara ilmiah, jadi scientific road investigation. Mungkin besok akan dilakukan, karena kalau sekarang sudah malam dan tentunya tidak memungkinkan sebab kondisi penerangan di tempat kejadian perkara sangat gelap," ucap dia.

Putu juga menambahkan sudah bertemu dengan pengemudi truk yang terlibat di dalam kecelakaan tersebut. Dia mengalami luka lebam di bagian mata dan lengan kiri.

"Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus," kata Putu.

Berdasarkan dugaan awal, kecelakaan itu terjadi ketika truk bermuatan pakan hewan ternak tak kuat menanjak. Sopir pun menghentikan kendaraannya di bahu jalan tol.

Setelah itu pengemudi truk turun untuk mengganjal roda kendaraannya. Namun, tak berselang kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak mundur tak terkendali.

Mengetahui hal itu, sopir terus kemudian coba kembali naik untuk mengendalikan truknya, tapi usaha itu tidak berhasil.

Truk itu kemudian menghantam bus yang saat itu sedang melintas di dari arah Surabaya menuju Malang. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Kondisi bus yang mengangkut rombongan pelajar dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat, mengalami ringsek di bagian depan hingga ruang kemudi.

0 comments

    Leave a Reply