Kebijakan Baru Whatsapp Berlaku 8 Februari 2021, Jutaan Pengguna Memilih Pergi

IVOOX.id, Jakarta - Beberapa minggu yang lalu, WhatsApp mengumumkan akan memperbarui kebijakan persyaratan layanan.

Persyaratan yang diperbarui tersebut mengharuskan pengguna setuju untuk membagikan data mereka dengan Facebook.

Adanya kebijakan baru tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap para pengguna WhatsApp di seluruh dunia.

Dilansir dari laman Wionews, kebijakan baru ini memaksa jutaan pengguna WhatsApp untuk beralih ke aplikasi perpesanan lainnya seperti Signal dan Telegram.

India adalah basis pengguna terbesar WhatsApp, tetapi saat ini ada gerakan massal di India untuk beralih dari WhatsApp ke Telegram. Gerakan tersebut dipicu oleh masalah privasi.

Bukan hanya Telegram, tetapi aplikasi perpesanan dengan privasi aman lainnya, yaitu Signal, telah melihat peningkatan penggunaan produknya setelah CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menjaminnya.

Ketentuan Layanan dan kebijakan privasi WhatsApp yang baru ini akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Jutaan orang marah dengan perubahan terbaru dalam kebijakan WhatsApp, yang sekarang mengatakan pengguna harus memasukkan semua data pribadi mereka ke Facebook.

Sebelumnya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pada bulan Oktober 2020 lalu mengatakan bahwa perusahaan sedang bekerja keras untuk menggabungkan Messenger, Instagram dan WhatsApp sehingga mereka dapat mulai berfungsi lebih seperti satu sistem yang terhubung.

Dalam upaya untuk memungkinkan pengiriman pesan silang di antara semua aplikasi tersebut, Facebook dilaporkan telah mulai menggabungkan obrolan Instagram dan Messenger.

Facebook juga telah menggabungkan Messenger dengan WhatsApp di Web.